Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan mengupayakan penyandang disabilitas di daerah itu mendapat peralatan bantu.

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan bantuan permintaan peralatan bantu kepada penyandang disabilitas tersebut akan mereka ajukan ke pihak Kementerian Sosial.

"Kita sudah mengajukan bantuan puluhan permintaan alat bantu ke pihak kementerian, dan nantinya bantuan akan turun bukan lagi dalam bentuk barang tetapi uang yang akan digunakan membeli alat bantu seperti kursi roda, tongkat dan lainnya di daerah itu masing-masing sesuai dengan harga yang berlaku di daerah tujuan," ujar dia.

Para penyandang disabilitas yang akan menerima alat bantu ini tambah dia, selanjutnya bisa membeli alat bantu sesuai dengan kebutuhan yang diajukan dengan didampingi oleh petugas pendamping disabilitas di toko-toko yang menjualnya.

Adanya sistem pembelian barang bantuan di daerah masing-masing ini dinilai akan mempercepat datangnya barang yang dimintakan oleh masing-masing penyandang disabilitas, namun dalam penyaluran petugas pendamping harus memastikan uang yang di kirim benar-benar dibelikan alat bantu yang dimaksud.

Sejauh ini jumlah penyandang disabilitas yang di Kabupaten Rejang Lebong kata Zulfan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya sementara ini mencapai 922 jiwa, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena proses pendataannya masih berjalan.

Salah satu bantuan bagi penyandang disabilitas di daerah itu yang diberikan pemerintah pusat dalam bentuk bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) yang berasal dari keluarga tidak mampu, di mana bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

"Bantuan ini diberikan kepada masing-masing sebesar Rp300.000 per bulan, bantuan ini diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Bantuan ini diberikan masih tergabung dalam Program Keluarga Harapan dengan komponen tersendiri yakni penyandang disabilitas berat," urainya.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019