Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.
Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan persiapan yang tengah dilakukan adalah penyusunan program dan anggaran kebutuhan pelaksanaan pilkada, kemudian melaksanakan tahapan-tahapan yang diatur dalam PKPU No.15/2019.
"Kita sudah mempersiapkan berbagai program yang akan dilaksanakan untuk tahap awal pada tahun 2019 di antaranya peluncuran pilkada, penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD, penerimaan berkas bakal calon independen dan tahapan lainnya," kata Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo di Rejang Lebong, Sabtu.
Persiapan pelaksanaan pilkada serentak ini tambah dia, sesuai yang diatur dalam PKPU No.15/2019, tentang program, jadwal dan tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati dan wali kota dan wakil wali kota tahun 2020.
Untuk memastikan berjalannya tahapan-tahapan pilkada pada tahap awal 2019 ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemkab setempat guna memastikan anggaran untuk pelaksanaannya sudah dimasukkan dalam APBD perubahan 2019 maupun di APBD 2020, di mana besaran anggaran yang mereka ajukan mencapai Rp25,8 miliar.
Sementara itu, selain mengajukan anggaran ke Pemkab Rejang Lebong pihaknya juga akan menerima dana dari Pemprov Bengkulu untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dengan besaran Rp3,5 miliar.
Dana sharing dari pemprov tersebut khusus untuk pembuatan TPS, honor petugas TPS, honor petugas Linmas, honor KPPS dan honor panitia pendaftaran pemilih (pantarlih).
Sedangkan untuk tahapan pilkada serentak 2020 termasuk di Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan PKPU No.15/2019, akan dimulai pada 30 September 2019, berupa perencanaan program dan anggaran, kemudian 1 Oktober penandatanganan NPHD, penerimaan berkas syarat dukungan bakal calon perseorangan (independen) serta tahapan-tahapan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan persiapan yang tengah dilakukan adalah penyusunan program dan anggaran kebutuhan pelaksanaan pilkada, kemudian melaksanakan tahapan-tahapan yang diatur dalam PKPU No.15/2019.
"Kita sudah mempersiapkan berbagai program yang akan dilaksanakan untuk tahap awal pada tahun 2019 di antaranya peluncuran pilkada, penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD, penerimaan berkas bakal calon independen dan tahapan lainnya," kata Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo di Rejang Lebong, Sabtu.
Persiapan pelaksanaan pilkada serentak ini tambah dia, sesuai yang diatur dalam PKPU No.15/2019, tentang program, jadwal dan tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati dan wali kota dan wakil wali kota tahun 2020.
Untuk memastikan berjalannya tahapan-tahapan pilkada pada tahap awal 2019 ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemkab setempat guna memastikan anggaran untuk pelaksanaannya sudah dimasukkan dalam APBD perubahan 2019 maupun di APBD 2020, di mana besaran anggaran yang mereka ajukan mencapai Rp25,8 miliar.
Sementara itu, selain mengajukan anggaran ke Pemkab Rejang Lebong pihaknya juga akan menerima dana dari Pemprov Bengkulu untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dengan besaran Rp3,5 miliar.
Dana sharing dari pemprov tersebut khusus untuk pembuatan TPS, honor petugas TPS, honor petugas Linmas, honor KPPS dan honor panitia pendaftaran pemilih (pantarlih).
Sedangkan untuk tahapan pilkada serentak 2020 termasuk di Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan PKPU No.15/2019, akan dimulai pada 30 September 2019, berupa perencanaan program dan anggaran, kemudian 1 Oktober penandatanganan NPHD, penerimaan berkas syarat dukungan bakal calon perseorangan (independen) serta tahapan-tahapan lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019