Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permusiuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Fitra Arda menyebutkan bahwa Benteng Marlborough telah masuk situs nasional dan akan menjadikan benteng prioritas pelestarian Cagar Budaya. 

"Orang Bengkulu seharusnya bangga dengan Benteng Marlborough ini, bukan berarti kita mengagungkan bangunan yang dibangun penjajah," kata Fitra di Benteng Marlborough Kota Bengkulu, Minggu. 

Ia mengatakan bukti fisik dari bangunan yang dibangun oleh penjajah saat itu yaitu Benteng Marlborough sangat kuat  untuk melawan bangsa Indonesia namun orang Bengkulu tetap mampu menaklukkan benteng ini.

Saat pemutaran video mapping "The Story of Marlborough" merupakan yang salah satu wujud keluarnya undang-undang kemajuan kebudayaan, ke depan situs cagar budaya dan musium menjadi ruang publik dalam rangka kemajuan kebudayaan. 

Ia berharap situs kebudayaan ini benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat terutama untuk peningkatan kesejahteraan dan Benteng Marlborough bisa dikembangkan dan dimanfaatkan. 

"Dengan adanya event ini diharapkan masyarakat dan budayawan mempunyai ruang untuk memajukan dan menampilkan ekspresinya salah satunya fungsi media dan kedepan memang budaya menjadi landasan dasar kita dalam pembangunan," ujar Fitra. 

Selain itu, pemerintah ingin menyiapkan manusia-manusia Indonesia yang berbudaya untuk peningkatan ekonomi yang lebih tinggi karena pemerintah tidak ingin kehilangan budaya dan jejak-jejak sejarah dimasa lalu. 

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri mengatakan bahwa kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat Bengkulu. 

Selain itu, kegiatan ini dapat menambah motivasi khususnya masyarakat Bengkulu dan pemerintah daerah agar lebih fokus lagi terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar dapat mengembangkan sejarah di Provinsi Bengkulu sehingga bisa diketahui oleh semua orang bukan hanya di dalam negeri tapi juga di mancanegara.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019