Pusat Kesehatan Hewan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu terhitung Januari-September 2019 telah memvaksin hewan penular rabies atau HPR di daerah itu mencapai 9.000 ekor.
Kepala Puskeswan Curup, Firi Asdianto di Rejang Lebong, Senin, mengatakan HPR yang sudah mereka vaksin tersebut berupa jenis anjing, kucing dan kera, program vaksinasi tersebut mereka lakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang mereka terima.
"Sampai saat ini kita sudah melakukan vaksinasi terhadap 9.000 ekor HPR. Dalam dua minggu terakhir ini saja kita telah melakukan vaksinasi terhadap 4.000 HPR," kata dia.
Kegiatan vaksinasi HPR yang mereka lakukan dalam dua pekan terakhir ini tambah dia, selain untuk mengejar pemenuhan target selam 2019 juga dalam rangka peringatan hari rabies sedunia yang jatuh pada 28 September, dengan sasaran sejumlah kelurahan/desa dalam Kecamatan Curup dan Curup Tengah, Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran.
Kegiatan vaksinasi HPR yang mereka laksanakan itu sendiri masih terkendala dengan keterbatasan vaksin, sehingga dari populasi HPR tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang mencapai 40.000-an ekor setiap tahunnya hanya bisa dilakukan antara 10.000-17.000 ekor saja.
"Salah satu kendala kita untuk melaksanakan vaksinasi massal adalah ketersediaan vaksin yang masih terbatas, kalau vaksinnya ada kita bisa melakukan vaksinasi massal untuk mencapai minimal 70 persen dari total populasi yang ada di Rejang Lebong," urainya.
Sebelumnya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Puskeswan Curup kata Firi Asdianto, pada Agustus sampai awal September terhenti karena vaksin yang mereka miliki telah habis dan pengadaan 2019 baik bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Bengkulu maupun pengadaan pemkab setempat belum ada.
Namun beruntung pada pertengahan September kemarin, pihaknya mendapat pasokan stok vaksin dari Pemprov Bengkulu sebanyak 6.000 dosis, dan dari Pemkab Rejang Lebong 2.000 dosis.
Saat ini yang tersisa sebanyak 2.000 dosis lagi dan akan mereka gunakan untuk kegiatan vaksinasi di sejumlah desa dan kelurahan dalam Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Selupu Rejang.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Puskeswan Curup, Firi Asdianto di Rejang Lebong, Senin, mengatakan HPR yang sudah mereka vaksin tersebut berupa jenis anjing, kucing dan kera, program vaksinasi tersebut mereka lakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang mereka terima.
"Sampai saat ini kita sudah melakukan vaksinasi terhadap 9.000 ekor HPR. Dalam dua minggu terakhir ini saja kita telah melakukan vaksinasi terhadap 4.000 HPR," kata dia.
Kegiatan vaksinasi HPR yang mereka lakukan dalam dua pekan terakhir ini tambah dia, selain untuk mengejar pemenuhan target selam 2019 juga dalam rangka peringatan hari rabies sedunia yang jatuh pada 28 September, dengan sasaran sejumlah kelurahan/desa dalam Kecamatan Curup dan Curup Tengah, Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran.
Kegiatan vaksinasi HPR yang mereka laksanakan itu sendiri masih terkendala dengan keterbatasan vaksin, sehingga dari populasi HPR tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang mencapai 40.000-an ekor setiap tahunnya hanya bisa dilakukan antara 10.000-17.000 ekor saja.
"Salah satu kendala kita untuk melaksanakan vaksinasi massal adalah ketersediaan vaksin yang masih terbatas, kalau vaksinnya ada kita bisa melakukan vaksinasi massal untuk mencapai minimal 70 persen dari total populasi yang ada di Rejang Lebong," urainya.
Sebelumnya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Puskeswan Curup kata Firi Asdianto, pada Agustus sampai awal September terhenti karena vaksin yang mereka miliki telah habis dan pengadaan 2019 baik bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Bengkulu maupun pengadaan pemkab setempat belum ada.
Namun beruntung pada pertengahan September kemarin, pihaknya mendapat pasokan stok vaksin dari Pemprov Bengkulu sebanyak 6.000 dosis, dan dari Pemkab Rejang Lebong 2.000 dosis.
Saat ini yang tersisa sebanyak 2.000 dosis lagi dan akan mereka gunakan untuk kegiatan vaksinasi di sejumlah desa dan kelurahan dalam Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Selupu Rejang.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019