Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyebut kemungkinan Pemerintah Kota Bengkulu tidak akan mengajukan usulan untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hal ini menyusul rencana Pemerintah pusat yang akan kembali membuka tes CPNS pada 2020 mendatang.

Helmi mengatakan, Pemkot saat ini tengah fokus melakukan pembangunan dan pembenahan infrastruktur. Sehingga APBD Kota Bengkulu akan lebih dikonsentrasikan pada pengembangan infrastruktur.

"Ya kemungkinan tidak (usulan CPNS). Kita lagi fokus ke infrastruktur kita belum selesai. Alun -alun belum selesai, bantuan modal samisake belum selesai. Masih banyak lagi agenda-agenda yang lebih mendesak," kata Helmi, Selasa.

Pada penerimaan CPNS 2018 lalu, Pemkot Bengkulu diketahui juga membatalkan pengusulan penerimaan CPNS. Padahal saat itu formasi penerimaan CPNS untuk Kota Bengkulu telah diumumkan. Salah satu alasan pembatalan penerimaan CPNS adalah karena rasio pegawai di lingkungan Kota Bengkulu masih cukup.

Alasan pembatalan usulan penerimaan CPNS pada 2020 mendatang hampir sama pada 2018 lalu. Pemkot beralasan karena beban APBD Kota Bengkulu untuk belanja pegawai sudah mencapai 55% dari beban total APBD.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu Sudisman meminta agar walikota tidak terburu-buru mengatakan tidak akan mengusulkan seleksi CPNS. Hal ini mengingat seleksi CPNS sudah ditunggu oleh masyarakat dan sempat ditunda beberapa kali.

Sudisman meminta Pemkot Bengkulu untuk mengkaji terlebih dahulu berapa jumlah ASN yang pensiunan pada 2019 ini sehingga akan terlihat rasio kebutuhan pegawai.

"Saya setuju kalau Pemkot fokus pada infrastruktur tapi tidak semata-mata infrastruktur saja melainkan harus berimbang dengan kebutuhan lain seperti kebutuhan CPNS," kata Sudisman.

Sudisman menambahkan, dari sisi anggaran, dewan akan mengkaji  dalam pembahasan APBD 2020 mendatang jika Pemkot mengusulkan anggaran CPNS. Sebab menurutnya formasi CPNS yang dibutuhkan sekarang adalah guru.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019