Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Warga terutama yang memiliki balita di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2013 akan mendapatkan bantuan seluruhnya 1.000 lembar kelambu dari Global Funds Malaria Wilayah Bengkulu.

"Kelambu bantuan dari Global Fund (GF) Malaria itu sudah ada di Kota Bengkulu, tinggal dijemput," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Sabrin melalui Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund (GF) Malaria Herlindo, di Mukomuko, Jumat.

Sedangkan warga yang akan menerima bantuan sebanyak 1.000 lembar kelambu itu, menurut dia, diutamakan bagi warga setempat yang memiliki balita di rumahnya termasuk untuk wanita hamil.

"Bantuan dari GF Malaria itu jumlahnya tidak banyak, sehingga sasaran utamanya bagi warga yang memiliki balita di rumahnya termasuk wanita hamil," ujarnya.

Ia mengatakan tujuan GF Malari memberikan bantuan kelambu kepada warga di daerah itu agar warga pada siang dan malam hari tidak digigit nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

Selain itu, kata dia, tujuan dari GF Malaria itu agar jumlah kasus malaria termasuk DBD di daerah itu mengalami penurunan setiap tahun.

Dari cacatan GF Malaria, kata dia, daerah itu termasuk endemik penularan terhadap penyakit malaria dan DBD, sehingga dari sana berbagai bantuan terus diberikan kepada warga di daerah itu.

"Tahun 2011 lalu jumlah bantuan kelambu yang diterima oleh warga setempat lebih banyak mencapai 5.025 lembar," ujarnya lagi.

Meskipun jumlah kelambu yang diterima warga di daerah itu tahun 2012 tidak sebanyak sedikit tahun 2011, kata dia, namun bertahap setiap tahun bantuan itu diberikan kepada warga setempat.

Lebih lanjut, ia menerangkan kelambu merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit malaria termasuk DBD dengan rutin digunakan saat tidur pada waktu siang dan malam hari.

Ia mengatakan warga juga harus memiliki prilaku hidup sehat serta berperan untuk memberantas sarang nyamuk minimal di lingkungah pekarangan dan di dalam rumahnya masing-masing.

"Untuk mencegah penyakit malaria dan DBD tidak hanya cukup pakai kelambu tetapi juga prilaku hidup sehat," ujarnya.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012