Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan memperpanjang kontrak 294 orang guru honorer yang dibiayai daerah itu.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Noprianto di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan perpanjangan kontrak guru honorer tersebut akan dilakukan secepatnya setelah anggaran tambahan dalam APBD Perubahan 2019 disetujui DPRD setempat.

"SK perpanjangan kontrak ini akan diberikan kepada 294 orang, jumlah ini mengalami pengurangan dari sebelumnya sebanyak 313 orang. Hal ini terjadinya karena anggaran yang disetujui dalam APBD perubahan hanya Rp1 miliar lebih," jelasnya.

Adanya guru honorer yang tidak mendapat perpanjangan kontrak tambah dia, tidak memiliki permasalahan namun hanya karena anggarannya terbatas sehingga ada 19 orang yang SK kontraknya tidak diperpanjang, di mana yang tidak diperpanjang kontraknya ini adalah untuk sekolah-sekolah yang mendapat tambahan kuota sebelumnya.

Untuk 19 orang tenaga guru yang kontraknya tidak diperpanjang ini selanjutnya akan mereka serahkan ke sekolah masing-masing apakah masih akan dipertahankan atau membuat kebijakan lainnya.

Program pengangkatan guru honorer daerah itu sendiri kata dia, merupakan kebijakan bupati setempat karena prihatin terhadap kalangan guru honor yang ada di daerah itu yang sudah lama mengabdi namun hanya diberi gaji berkisar Rp200.000-an per bulan.

Selanjutnya dengan kebijakan Bupati Rejang Lebong mereka ini dijadikan guru honorer kontrak daerah dengan besaran gaji per bulan Rp1 juta, di mana untuk 2019 ini yang dianggarkan dalam APBD induk sebesar Rp3,6 miliar dan kemudian ditambah lagi dalam APBD-P 2019 sebesar Rp1 miliar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019