Ihsan Fajri dari Partai PDIP kembali menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu untuk kedua kalinya.
Selain Ihsan Fajri ada Samsu Amanah (Golkar) sebagai waka I, Suharto (Gerindra) sebagai waka II dan Erna Sari Dewi (Nasdem) sebagai waka III.
Keempat unsur pimpinan DPRD ini resmi dilantik dalam sidang paripurna dewan provinsi, Jumat.
"Harmonisasi terus kita jalin dengan pemprov, karena harmonisasi itu yang menjadi titik awal dalam mewujudkan sebuah pembangunan," kata Ihsan.
Ia menambahkan, legislatif akan terus mendukung program Pemprov Bengkulu dan mengupayakan kerja sama yang semakin berkualitas, terutama dalam mewujudkan program-program kepentingan masyarakat.
Dengan harmonisasi tersebut diharapkan pembangunan berjalan lebih cepat sehingga visi dan misi dalam pembangunan daerah bisa tercapai.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan siap mengoptimalkan sinergi antara eksekutif dan legislatif di Provinsi Bengkulu sebab hal tersebut menjadi salah satu cara agar pembangunan berjalan maksimal.
"Selain itu kita juga berupaya menjalin komunikasi yang produktif dengan legislatif sehingga program yang kita canangkan tidak lepas dari pengawasan yang merupakan salah satu fungsi DPRD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Selain Ihsan Fajri ada Samsu Amanah (Golkar) sebagai waka I, Suharto (Gerindra) sebagai waka II dan Erna Sari Dewi (Nasdem) sebagai waka III.
Keempat unsur pimpinan DPRD ini resmi dilantik dalam sidang paripurna dewan provinsi, Jumat.
"Harmonisasi terus kita jalin dengan pemprov, karena harmonisasi itu yang menjadi titik awal dalam mewujudkan sebuah pembangunan," kata Ihsan.
Ia menambahkan, legislatif akan terus mendukung program Pemprov Bengkulu dan mengupayakan kerja sama yang semakin berkualitas, terutama dalam mewujudkan program-program kepentingan masyarakat.
Dengan harmonisasi tersebut diharapkan pembangunan berjalan lebih cepat sehingga visi dan misi dalam pembangunan daerah bisa tercapai.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan siap mengoptimalkan sinergi antara eksekutif dan legislatif di Provinsi Bengkulu sebab hal tersebut menjadi salah satu cara agar pembangunan berjalan maksimal.
"Selain itu kita juga berupaya menjalin komunikasi yang produktif dengan legislatif sehingga program yang kita canangkan tidak lepas dari pengawasan yang merupakan salah satu fungsi DPRD," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019