Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Curup yang membawahi empat kabupaten di Provinsi Bengkulu, menjadikan Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong sebagai percontohan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup Syafrudin Imam Negara di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan ditunjuknya Kelurahan Tes sebagai desa percontohan JKN di Provinsi Bengkulu sudah dilaksanakan sejak Oktober 2018, sedangkan saat ini sudah memasuki usia setahun.
"Kelurahan Tes ini menjadi salah satu desa atau kelurahan percontohan JKN yang ada di Provinsi Bengkulu, bersama dengan Kelurahan Beringin Raya di Kota Bengkulu," kata dia.
Kelurahan Tes dipilih sebagai percontohan desa JKN tingkat nasional bersama dengan 18 desa/kelurahan lainnya, tambah dia, karena lokasinya yang strategis dan tingkat kepesertaan JKN-KIS cukup tinggi.
Jumlah cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kelurahan Tes lebih dari 100 persen, di mana dari 3.148 jiwa penduduk yang menjadi peserta jaminan sosial itu 3.501 jiwa atau 114 persen.
"Jumlah pesertanya bisa lebih karena setelah kita lakukan pendataan bersama dengan perangkat desa, ada warga yang sudah pindah rumah dan mengurus surat pindah tapi masih terdaftar sebagai peserta JKN setempat, atau warga yang meninggal dunia tapi tidak dilaporkan," ujarnya.
Keberadaan desa atau kelurahan percontohan JKN di bawah naungan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup hingga saat ini sudah genap berusia setahun.
Ia mengatakan bahwa telah dilakukan evaluasi capaian dan kondisi masyarakat di lapangan, seperti cakupan pesertaan, pembayaran iuran, dan pelayanan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup Syafrudin Imam Negara di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan ditunjuknya Kelurahan Tes sebagai desa percontohan JKN di Provinsi Bengkulu sudah dilaksanakan sejak Oktober 2018, sedangkan saat ini sudah memasuki usia setahun.
"Kelurahan Tes ini menjadi salah satu desa atau kelurahan percontohan JKN yang ada di Provinsi Bengkulu, bersama dengan Kelurahan Beringin Raya di Kota Bengkulu," kata dia.
Kelurahan Tes dipilih sebagai percontohan desa JKN tingkat nasional bersama dengan 18 desa/kelurahan lainnya, tambah dia, karena lokasinya yang strategis dan tingkat kepesertaan JKN-KIS cukup tinggi.
Jumlah cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kelurahan Tes lebih dari 100 persen, di mana dari 3.148 jiwa penduduk yang menjadi peserta jaminan sosial itu 3.501 jiwa atau 114 persen.
"Jumlah pesertanya bisa lebih karena setelah kita lakukan pendataan bersama dengan perangkat desa, ada warga yang sudah pindah rumah dan mengurus surat pindah tapi masih terdaftar sebagai peserta JKN setempat, atau warga yang meninggal dunia tapi tidak dilaporkan," ujarnya.
Keberadaan desa atau kelurahan percontohan JKN di bawah naungan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup hingga saat ini sudah genap berusia setahun.
Ia mengatakan bahwa telah dilakukan evaluasi capaian dan kondisi masyarakat di lapangan, seperti cakupan pesertaan, pembayaran iuran, dan pelayanan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019