Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin pagi mengamankan 25 orang pelajar di daerah itu yang kedapatan membolos saat jam sekolah.

Kepala Satpol PP Rejang Lebong, Rachman Yuzir usai menggelar razia pelajar membolos bertempat di Kantor Satpol PP setempat mengatakan, para pelajar yang mereka amankan ini kedapatan tidak masuk sekolah dan nongkrong di warung yang berada di dekat SMKN 1 Rejang Lebong.

"Ada beberapa lokasi yang kita datangi, salah satunya warung yang ada disamping SMKN 1 Rejang Lebong dan kita berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang membolos sekolah saat jam belajar," ujar dia.

Kalangan pelajar yang mereka amankan ini kata dia, terdiri dari 19 orang berasal dari SMKN 1 Rejang Lebong, kemudian tiga orang dari SMK Muhammadiyah, dua orang SMK Pertiwi dan seorang berasal dari SMAN 5 Rejang Lebong.

Para siswa itu sendiri setelah di data dan dilakukan pembinaan serta membuat surat pernyataan di kantor Satpol PP Rejang Lebong, kemudian para siswa tersebut langsung dikembalikan ke kepada pihak sekolah yang datang menjemput mereka.

"Saat diamankan mereka ini juga dilakukan penggeledahan isi tas HP, dari penggeledahan ini ada satu orang siswa yang HP nya berisi video porno, sedangkan dibeberapa tas lainnya juga ditemukan beberapa batang rokok. Untuk HP yang menyimpan video porno langsung kita hapus dan memorinya kita sita," tegas Rachman Yuzir.

Razia pelajar yang mereka gelar itu sendiri merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang menyebutkan banyak pelajar yang membolos sekolah saat jam pelajaran aktiv, kendati demikian pelajar ini tidak ada yang dihukum karena tidak melakukan pelanggaran Perda.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019