Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sebesar Rp18,5 miliar.

Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi usai menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU Rejang Lebong, di Curup, Senin, mengatakan, anggaran yang bisa disiapkan pemkab setempat Rp18,5 miliar karena anggaran yang mereka miliki sangat terbatas.

"Anggaran yang bisa kita sediakan untuk Pilkada 2020 hanya sebesar Rp18,5 miliar, ini lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.

Anggaran yang bisa disediakan Pemkab Rejang Lebong tersebut murni untuk kegiatan yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong, sedangkan untuk anggaran Bawaslu dan pihak keamanan dianggarkan terpisah.

Adapun pengalokasian anggaran untuk KPU Rejang Lebong ini terdiri dari Rp150 juta dianggarakan dalam APBD Perubahan 2019, yang nantinya akan digunakan untuk tahapan yang dilaksanakan pada 2019, kemudian anggaran lainnya sebesar Rp18,350 miliar dimasukan dalam APBD Rejang Lebong 2020.

Bupati berharap, KPU Rejang Lebong nantinya bisa memanfaatkan anggaran yang telah dianggarkan Pemkab Rejang Lebong ini dengan sebaik mungkin, sehingga semua tahapan pilkada bisa berjalan.

Sementara itu, Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo menyatakan, anggaran yang disediakan Pemkab Rejang Lebong tersebut memang lebih kecil bahkan hampir setengah dari yang diajukan KPU Rejang Lebong semula Rp30,6 miliar, namun berdasarkan kesepakatan antara pemkab dengan pihaknya dan dilakukan rasionalisasi sehingga diperkirakan bisa mencukupi untuk pelaksanaan pilkada tahun depan.

"Kalau usulan kita sebelumnya besar karena adanya usulan dari KPU RI terkait dengan kenaikan honor petugas adhoc, ternyata usulan tersebut tidak disetujui oleh Kemenkeu.," katanya.

Anggaran sebesar Rp18,5 miliar dari Pemkab Rejang Lebong ini diperkirakan akan mencukupi untuk pelaksanaan Pilkada Rejang Lebong, karena mengacu dengan Pilkada 2015 dengan besaran anggaran Rp13,5 miliar dan masih menyisakan Silpa sehingga besarannya saat ini setelah dilakukan penyesuaian berkisar Rp18,5 miliar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019