Komoditas kopi dari Bengkulu menyabet tiga penghargaan dalam kejuaraan kopi internasional yang digelar Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVPA), sebuah organisasi di Prancis yang fokus membantu produsen produk pertanian dari seluruh dunia.
Jenis kopi Bengkulu yang meraih penghargaan itu yakni Bencoolen Rejang Lebong, Bencoolen Kepahiang dan Bermani Coffee Rejang Lebong. Salah satu penghargaan yang diraih yakni kategori Puissant Doux.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden AVPA Philippe Juglar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong, Tanggerang (16/10). Penghargaan ini diterima oleh Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah didampingi Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid.
Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penghargaan yang diraih ini berkat kerja keras bersama antara pemerintah dan petani kopi Bengkulu dalam rangka menjaga kualitas dan memasarkan kopi Bengkulu secara luas.
"Ke depan mari bersama kita tingkatkan kembali kualitas produk kopi kepahiang dan bisa bertahan ditingkat nasional maupun internasional. Kita bersyukur kopi Kepahiang bukan hanya dikenal di kalangan nasional, maupun sudah mencapai Internasional," kata Hidayat.
Sementara itu, penggiat kopi Bengkulu, Rika Kurnia Ningsih menilai, 3 perolehan penghargaan ini tak terlepas dari upaya pemerintah provinsi yang secara konsisten terus melakukan pendampingan untuk memajukan kopi Bengkulu mulai dari hulu hingga ke hilir sehingga saat ini sudah ada sekitar 135 brand kopi premium Bengkulu.
"Di tahun 2018 sertifikasi Indikasi Geografis untuk perkebunan kopi rakyat Kabupaten Kepahiang-Kopi Robusta Kepahiang, sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Sementara Kabupaten Rejang Lebong keluar pada tanggal 28 Agustus 2019," kata Rika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Jenis kopi Bengkulu yang meraih penghargaan itu yakni Bencoolen Rejang Lebong, Bencoolen Kepahiang dan Bermani Coffee Rejang Lebong. Salah satu penghargaan yang diraih yakni kategori Puissant Doux.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden AVPA Philippe Juglar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong, Tanggerang (16/10). Penghargaan ini diterima oleh Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah didampingi Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid.
Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penghargaan yang diraih ini berkat kerja keras bersama antara pemerintah dan petani kopi Bengkulu dalam rangka menjaga kualitas dan memasarkan kopi Bengkulu secara luas.
"Ke depan mari bersama kita tingkatkan kembali kualitas produk kopi kepahiang dan bisa bertahan ditingkat nasional maupun internasional. Kita bersyukur kopi Kepahiang bukan hanya dikenal di kalangan nasional, maupun sudah mencapai Internasional," kata Hidayat.
Sementara itu, penggiat kopi Bengkulu, Rika Kurnia Ningsih menilai, 3 perolehan penghargaan ini tak terlepas dari upaya pemerintah provinsi yang secara konsisten terus melakukan pendampingan untuk memajukan kopi Bengkulu mulai dari hulu hingga ke hilir sehingga saat ini sudah ada sekitar 135 brand kopi premium Bengkulu.
"Di tahun 2018 sertifikasi Indikasi Geografis untuk perkebunan kopi rakyat Kabupaten Kepahiang-Kopi Robusta Kepahiang, sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Sementara Kabupaten Rejang Lebong keluar pada tanggal 28 Agustus 2019," kata Rika.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019