Empat orang bakal calon Gubernur Bengkulu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yakni Rohidin Merysah, Agusrin M Najamudin, Patrice Rio Capella, Ahmad Hijazi mengambil formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Bengkulu.
Ketua tim penjaringan calon kepala daerah DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu Gustianto mengatakan, empat orang bakal calon gubernur tersebut mendaftar di hari pertama Senin (21/10) dan pendaftaran dibuka hingga 4 November 2019.
Sedangkan masa pengembalian formulir dilakukan setelah pendaftaran ditutup dan dibuka selama 7 hari.
Gustianto menjelaskan, Partai Perindo membuka seluas-luasnya kesempatan untuk seluruh masyarakat mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. Tidak hanya untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur saja, tetapi juga bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Bagi calon yang berminat untuk maju dan teratarik untuk mendapat dukungan Partai Perindo kami terbuka untuk semuanya. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya. Untuk persyaratannya sama dengan di Undang-undang," kata Gustianto, Senin.
Gustianto menambahkan, keputusan untuk menetapkan siapa bakal calon kepala daerah khususnya pasangan gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh Partai Perindo ditentukan oleh pengurus pusat. Namun, penetapan itu berdasarkan rekomendasi dari DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) atau narahubung tim Rohidin Ikhwan Azhari mengatakan, pihaknya sengaja datang mengambil formulir pendaftaran di Perindo dihari pertama penjaringan dibuka. Mengingat banyaknya kegiatan yang harus dilakukan dalam menghadapi Pilkada serentak 2020.
"Semakin cepat semakin bagus. Karena kita harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan sebagai Balon Gubernur. Apalagi kita mendaftar dibanyak Parpol. Kedatangan kami ini ya tentu atas intruksi pak Rohidin," kata Ikhwan.
Sementara itu, narahubung tim Agusrin, Hendra Kusman mengatakan, pihaknya datang ke DPW Perindo bukan tanpa intruksi melainkan diutus langsung oleh Agusrin sendiri.
"Kita diutus beliau untuk ambil formulir. Pendaftaran ini sebagai bentuk keseirusan beliau maju dalam Pilgub mendatang. Tentunya tidak lepas dari dorongan masyarakat yang benar-benar meminta beliau kembali maju," jelas Hendra.
Partai Perindo merupakan partai ke-7 yang telah diambil formulir sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu oleh Agusrin. Dihari yang sama Agusrin juga mengambil formulir Bacagub ke DPW PKS. Sebelumnya Agusrin telah mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P, Golkar, PAN, Hanura, Nasdem dan Gerindra.
Seperti diketahui, Rohidin saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Bengkulu. Sedangkan Agusrin merupakan mantan Gubernur Bengkulu periode 2005-2010. Ia terpilih untuk kedua kalinya sebagai Gubernur Bengkulu untuk periode 2010-2015. Namun periode ini tidak diselesaikannya karena terlibat kasus korupsi.
Selain itu Patrice Rio Capella diketahui merupakan mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 daerah pemilihan Provinsi Bengkulu dari Partai Nasdem. Sedangkan Ahmad Hijazi saat ini masih menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ketua tim penjaringan calon kepala daerah DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu Gustianto mengatakan, empat orang bakal calon gubernur tersebut mendaftar di hari pertama Senin (21/10) dan pendaftaran dibuka hingga 4 November 2019.
Sedangkan masa pengembalian formulir dilakukan setelah pendaftaran ditutup dan dibuka selama 7 hari.
Gustianto menjelaskan, Partai Perindo membuka seluas-luasnya kesempatan untuk seluruh masyarakat mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. Tidak hanya untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur saja, tetapi juga bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Bagi calon yang berminat untuk maju dan teratarik untuk mendapat dukungan Partai Perindo kami terbuka untuk semuanya. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya. Untuk persyaratannya sama dengan di Undang-undang," kata Gustianto, Senin.
Gustianto menambahkan, keputusan untuk menetapkan siapa bakal calon kepala daerah khususnya pasangan gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh Partai Perindo ditentukan oleh pengurus pusat. Namun, penetapan itu berdasarkan rekomendasi dari DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) atau narahubung tim Rohidin Ikhwan Azhari mengatakan, pihaknya sengaja datang mengambil formulir pendaftaran di Perindo dihari pertama penjaringan dibuka. Mengingat banyaknya kegiatan yang harus dilakukan dalam menghadapi Pilkada serentak 2020.
"Semakin cepat semakin bagus. Karena kita harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan sebagai Balon Gubernur. Apalagi kita mendaftar dibanyak Parpol. Kedatangan kami ini ya tentu atas intruksi pak Rohidin," kata Ikhwan.
Sementara itu, narahubung tim Agusrin, Hendra Kusman mengatakan, pihaknya datang ke DPW Perindo bukan tanpa intruksi melainkan diutus langsung oleh Agusrin sendiri.
"Kita diutus beliau untuk ambil formulir. Pendaftaran ini sebagai bentuk keseirusan beliau maju dalam Pilgub mendatang. Tentunya tidak lepas dari dorongan masyarakat yang benar-benar meminta beliau kembali maju," jelas Hendra.
Partai Perindo merupakan partai ke-7 yang telah diambil formulir sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu oleh Agusrin. Dihari yang sama Agusrin juga mengambil formulir Bacagub ke DPW PKS. Sebelumnya Agusrin telah mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P, Golkar, PAN, Hanura, Nasdem dan Gerindra.
Seperti diketahui, Rohidin saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Bengkulu. Sedangkan Agusrin merupakan mantan Gubernur Bengkulu periode 2005-2010. Ia terpilih untuk kedua kalinya sebagai Gubernur Bengkulu untuk periode 2010-2015. Namun periode ini tidak diselesaikannya karena terlibat kasus korupsi.
Selain itu Patrice Rio Capella diketahui merupakan mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 daerah pemilihan Provinsi Bengkulu dari Partai Nasdem. Sedangkan Ahmad Hijazi saat ini masih menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019