Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Seorang guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri Dusun I, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, berhasil mengamankan telepon seluler milik murid yang diduga berisi  film porno.

"Handpone anak itu saya amankan saat jam belajar karena murid itu dicurigai tidak memperhatikan mata pelajaran, tapi kepalanya menunduk ke bangku," kata seorang guru Emayati di Bengkulu, Senin. Ia mengatakan, kecurigaan itu makin tinggi ada seorang temannya juga ikut menonton flim haram tersebut, sedangkan pihaknya tengah menjelaskan materi pelajaran kepada para siswa.

Setelah diselidiki ternyata siswa dimejanya sedang diputar film forno, langsung saja HP anak tersebut, diamankan dan di bawa ke kantor sekolah bersangkutan.  Setelah itu anak tersebut berupaya mau minta memori HP tersebut, namun tidak diberikan karena akan mengganggu konstrasi belajar, sehabis jam belajar pemilik HP itu tetap berupaya ingin merebut memori tersebut.

Melihat gelagat kurang baik, Ema, minta pertolongan dengan beberapa guru yang mengajar pada, Selasa (30/11) sore termasuk tukang bangunan yang sedang mengerjakan perbaikan gedung di sekolah tersebut. Untung saja ada seorang guru berhasil membujuk murid itu untuk mengajak bicara, Ema lolos dari ancaman murid tersebut dan langsung mengamankan diri pulang lebih awal.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, nampkanya kurang mendapat dukungan dari kepala sekolah sehingga masalah ini menjadi berlarut-larut hingga ke kepala desa, komite dan pengawas sekolah.  "Saya hanya mengamankan masa depan anak didik supaya tidak rusak akibat kemajuan tehnologi moderen dengan menonton film melanggar hukum tersebut," ujarnya.

Kepala Sekolah SD Negeri Dusun Baru I, Kecamatan Talang Empat Srisuryati ketika dihubungi pesawat selulernya tidak aktif, sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah dan Sekretarisnya sedang tugas luar kota.

Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah, Edy, ketika dikonfirmasikan mengaku belum ada laporan dari pengawas sekolah tersebut. "Kami menunggu laporan dari bawah dan akan ditindak lanjuti karena temuan itu akan merusak citra anak sekolah dan duania pendidikan ke depan,"ujarnya.

Wakil Bupati Bengkulu Tengah M Sabri mengutuk keras murid membawa hp bermemori flim porno tersebut dan akan menginstruksi ke seluruh sekolah agar murid tidak membawa hp ke sekolah. "Kami minta bantuan polisi untuk merazia setiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga Sma di daerah itu, pada tingkat SD saja sudah tau akan flim tidak senono apalgi murid tingkat SMP dan SMA," tandasnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012