Pejabat Dinas Tanaman Pangan dan Hoktikultura (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebutkan, hampir seluruh daerah di Provinsi Bengkulu mengalami rawan pangan selama 2019. Dari 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu, hanya Kabupaten Bengkulu Utara yang dinyatakan aman dari rawan pangan.

Sedangkan kabupaten lainnya yakni Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu masuk dalam daerah rawan pangan.

"Untuk Kabupaten Bengkulu Utara pengaturan tanam pangannya dan juga produkstifitasnya masuk kategori hijau atau sangat baik dibanding kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Bengkulu," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Sri Herlin Despita di Bengkulu, Selasa.

Herlin menjelaskan, ada sejumlah faktor penyebab terjadinya rawan pangan ini yakni kurangnya produktifitas tanam padi, pertumbuhan penduduk dan luas tanam padi yang menurun.

Sedangkan faktor bencana banjir dan kemarau panjang yang terjadi di Provinsi Bengkulu pada 2019 ini tidak signifikan  mempengaruhi produksi Gabah Kering Giling (GKG) petani.

Berdasarkan data sementara, hingga September 2019 ini produksi GKG  mencapai 459 ribu ton GKG. Angka ini menurun kurang lebih 10 persen dari tahun sebelumnya.

Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, kata Herlin, optimis hingga akhir tahun nanti akan terjadi peningkatan GKG atau paling tidak bisa mendekati produksi GKG seperti tahun 2018. Hal itu mengingat ada sejumlah daerah saat ini sedang melakukan panen raya seperti Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Memang ada petani yang terkena dampak kekeringan, namun pemerintah telah membantu dengan menyalurkan pompa air dan pembuatan sumur ditengah ladang. Sehingga petani terbantukan," kata Herlin.

Dinas TPHP Provinsi Bengkulu memperkirakan, produksi GKG di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu paling banyak yakni Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 70,024 ton. Kemudian Kabupaten Seluma 64.984 ton. Kabupaten Mukomuko 58.217 ton.

Sedangkan Kabupaten Rejang Lebong 54.265 ton, Kabupaten Lebong 49.849 ton, Kabupaten Bengkulu Selatan 48.946 ton, Kabupaten Bengkulu Tengah 40.472 ton, Kabupaten Kaur 38.428 ton, Kabupaten Kepahiang 26.582 ton dan Kota Bengkulu 5.319 ton.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019