"Direncanakan akan ada semacam toko pangan di Mukomuko terutama pasar Ipuh untuk menjadi media stabilisasi harga dan penyimpanan oleh Bulog," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Darjana di Bengkulu, Rabu.
Sebelumnya TPID Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu telah lebih dulu memberikan layanan penyediaan pangan murah Toko Pangan Ado Galo di Pasar Minggu, Kota Bengkulu.
Toko Pangan Ado Galo menjadi program kolaborasi antara Pemerintah Kota Bengkulu, Bank Indonesia, dan Bulog dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu untuk mengendalikan harga di pasar.
Penyediaan toko pangan murah tersebut di Kabupaten Mukomuko dinilai cukup tepat karena angka inflasi kabupaten yang berada di perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat itu menunjukkan kenaikan inflasi di 2024.
Baca juga: Pemkot Bengkulu: Ado Galo jadi solusi kendalikan inflasi
Baca juga: TPID Bengkulu sediakan Toko Pangan Ado Galo antisipasi inflasi 2024
Baca juga: Pemkot Bengkulu: Ado Galo jadi solusi kendalikan inflasi
Baca juga: TPID Bengkulu sediakan Toko Pangan Ado Galo antisipasi inflasi 2024
"Pada Januari 2024 inflasi bulanan dicatat 0,13 persen (month to month), dan Februari ini meningkat menjadi 1,37 persen," kata Darjana.
Toko Pangan Ado Galo menyediakan berbagai produk kebutuhan pangan masyarakat seperti beras, gula, minyak, dan daging dengan harga yang terjangkau dan stabil.
Ke depannya, Toko Pangan Ado Galo akan bekerja sama dengan petani dan peternak untuk menyediakan komoditas pangan seperti cabai merah, bawang merah, dan telur ayam dengan harga yang stabil
Selain menyediakan kebutuhan pangan, secara berkala Toko Pangan Ado Galo juga akan menyediakan berbagai layanan publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat seperti layanan cek kesehatan,
"Pembayaran zakat dan wakaf, pembukaan rekening dan QRIS oleh BPD, serta layanan-layanan lainnya," kata dia.