Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga Kota Bengkulu mengharapkan PLN tidak melakukan pemadaman pada malam hari sejak Minggu malam ini hingga sepekan ke depan karena pelajar akan menghadapi ujian semester.

"Dua hari ini, Sabtu dan Minggu terjadi pemadaman yang cukup parah. Pagi padam, nyala sebentar, siang padam lagi hingga sore. Nyala sebentar padam lagi hingga tengah hari," kata Ny Hartini warga Kota Bengkulu, Minggu.

Akibatnya, selain urusan rumah tangga seperti menanak nasi, mencuci dan menyeterika yang semuanya menggunakan tenaga listrik, terganggu.

"Saya terpaksa memasak menggunakan kompor, padahal peralatan untuk memasaknya tidak punya jadi hanya memanfaatkan panci," kata dia.

Namun, yang cukup terganggu adalah anak-anak untuk belajar menghadapi ujian semester yang akan berlangsung Senin (10/12).

"Saya terpaksa menggunakan penerangan dari lampu 'emergecy', namun kualitasnya tidak maksimal. Apalagi cuma punya satu sehingga tidak efektif untuk anak saya yang berjumlah tiga orang," katanya.

Karena itu, ia berharap PLN tidak lagi melakukan pemadaman selama sepekan ini, terutama pada sore hingga pagi.

Warga lainnya, Untung S, mengatakan, semestinya PLN tidak sering melakukan pemadaman, walaupun alasannya sedang dalam perbaikan jaringan.

"Kalau bergilir pemadamannya ya jangan dalam dua hari berturut-turut seperti kemarin Sabtu dan Minggu ini. Apalagi dilakukan pada malam hari," katanya.

Ia pun berharap dalam sepekan ke depan tidak terjadi pemadaman karena anak-anak pada malam hari belajar untuk menghadapi ujian semester.

Keluhan juga diutarakan sejumlah karyawan swasta yang sedang sibuk menyiapkan laporan akhir tahun.

"Walau hari Sabtu kami tetap bekerja, tetapi PLN melakukan pemadaman. Ketika Minggu untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, juga dilakukan pemadaman," kata Aris, salah satu karyawan swasta di Kota Bengkulu.

Dia pun menjelaskan, meski kantornya dilengkapi dengan generator pembangkit listrik, namun hasilnya kurang optimal lantaran tidak kuat menopang pendingin ruangan.

"Bengkulu kalau siang kan panas, bagaimana kita bisa kerja optimal bekerja tanpa pendingin ruangan," katanya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012