Bandarlampung (ANTARA Bengkulu) - Festival Puisi dan Lagu Rakyat Antarbangsa yang digelar di Pangkor, Kerajaan Perak Darul Ridzuan, Malaysia, 15-17 Desember, akan diikuti sekitar 500 penyair dan penggiat lagu rakyat.

Indonesia terbanyak mengutus sekitar 28 orang penyair dan pemusik lagu rakyat, dua di antaranya dari Lampung, Fitri Yani dan Isbedy Stiawan ZS, kata salah satu penyair Lampung yang diundang hadir di Pangkor itu, Isbedy, di Bandarlampung, Senin.

Bagi penyair berjuluk "Paus Sastra Lampung" Isbedy Stiawan ZS, ini merupakan kedua kali diundang pada festival tersebut setelah tahun 2011 lalu.

Menurut dia, seperti dijelaskan Malim Ghozal PK, penyair terkemuka Malaysia sekaligus ketua pelaksana festival di sana, tahun ini memang lebih ramai dan melibatkan banyak seniman, seperti pelukis dan teater.

Karena itu, pihak penyelenggara telah menyediakan empat panggung pentas, misalnya di tepi Pantai Pasir Bogak, Jeti Pulau Pangkor, Hotel Puri Bayu, dan Arena Pangkor sebagai pusat kegiatan.

"Ini merupakan himpunan terbesar sejak festival diperkenalkan pada Desember 201," kata Malim Ghazali pula.

Ada pun negara-negara yang akan mengutus penyair termasuk Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, dan Russia.

Festival ini akan dihadiri sekitar 2.000 orang.

Pada tahun 2012 ini, ditambah tiga segmen untuk seni persembahan, teater jalanan, seni lukisan, dan buskers (pemusik jalanan).

Malim juga menjelaskan, antologi "Puisi Pangkor 2" menghimpun karya 30 penyair yang membacakan puisi mereka di Festival Puisi dan Lagu Rakyat 2 pada Desember tahun lalu, akan diluncurkan pada 16 Desember pukul 10.00 pagi waktu setempat oleh YB Dato Seri Diraja Dr Zambry Abd Kadir, Menteri Besar Perak Darul Ridzuan.

Pembicara buku (Travelog Seychelles karya Dr Talib Samat & Taman Taqwa karya Suhaimi Hj. Muhammad) akan dibedah oleh Prof Rahman Sha'ari, Abdullah Sani Yahaya, A Rahim Abdullah, dan Mohd Zamberi A Malek, dipandu oleh Dr Mohd Hanapi Ibrahim (Dewan Bahasa dan Pustaka).

Panelis forum adalah Prof Teo Kok Siong (Akademi Tamadun dan Alam Melayu), Prof Datuk Latif Bakar (Pengarah Institut Peradaban Melayu, Universiti Pendidikan Sultan Idris), Prof Dr Mohamad Hatta Azad Khan (Rektor Akademi Warisan dan Seni Budaya Negara)-ASWARA, dan Zefri Ariff (Universiti Brunei Darussalam).

Forum ini akan dipandu oleh Dr Awang Sariyan (Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka).

Menurut penyair Lampung, Isbedy Stiawan ZS, kehadirannya ke Festival Puisi dan Lagu Rakyat Antarbangsa 3 ini mendapatkan dukungan penuh dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar.

"Benar, saya difasilitasi tiket pesawat dari Lampung-Kuala Lumpur dari Pak Wamen Pariwisata," ujar Isbedy pula.

Dia menyatakan, akan bertolak ke Kuala Lumpur pada 15 Desember, dan kembali 18 Desember 2012.

Ia akan membacakan puisi-puisinya, di antarnya bertema bentrokan antarwarga di Waypanji Lampung Selatan.

"Bangsa lain juga perlu tahu, apa sesungguhnya yang terjadi di Lampung, dan bagaimana sikap masyarakat, khususnya seniman, dalam menatap peristiwa tersebut," kata dia lagi. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012