Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diidentifikasi berinisial RMN, berstatus sebagai mahasiswa.

"Pelaku atas nama RMN, 24 tahun, lahir di Medan, statusnya pelajar atau mahasiswa," kata Brigjen Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Stop !! Jangan sebar foto korban bom bunuh diri di Medan
Baca juga: Tiga perempuan dan satu laki-laki dibawa dari rumah pelaku bom bunuh diri di Medan
Baca juga: Polisi geledah rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Medan

RMN beralamat di Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan.

Identitas pelaku tersebut diketahui dari hasil investigasi Tim Inafis Polri bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian hasil tersebut dikuatkan dengan hasil identifikasi DNA pelaku yang dicocokkan dengan DNA kedua orang tua pelaku.

Hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa RMN merupakan pelaku teror perorangan atau lonewolf.

Baca juga: MUI Medan: Tidak ada agama yang mengajarkan bunuh diri
Baca juga: GP Ansor terkait bom Medan: Kami duga didalangi ISIS

"Pengembangan (kasus) masih dilakukan oleh tim di lapangan," katanya.

Dedi menyebut, dalam melakukan aksinya, RMN melilitkan bom di pinggangnya.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan tim Densus 88 di lokasi kejadian, di antaranya baterai 9 volt, pelat besi, paku berbagai ukuran, potongan kabel dan tombol switch on off.

Pelaku awalnya masuk melalui pintu depan Mapolrestabes Medan, kemudian berjalan menuju Kantor Bagian Operasi Polrestabes Medan. Sesaat kemudian, pelaku meledakkan diri.

Ada enam orang menjadi korban luka dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri ini, yakni empat polisi, seorang pekerja harian lepas dan seorang warga sipil.

Keenamnya kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut.

Baca juga: Respon Istana Kepresidenan terkait bom Medan
Baca juga: Saksi ungkap suasana saat bom getarkan Polrestabes Medan
Baca juga: Tanggapan Gojek terkait pelaku bom Medan gunakan atribut ojol

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019