Medan (ANTARA) - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait bom bunuh diri yang terjadi di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan pada Rabu (13/11) kemarin.
Informasi terbaru, Jumat menyebutkan, pihak kepolisian Polres Pelabuhan Belawan menemukan lokasi yang diduga menjadi tempat perakitan bom.
Baca juga: Istri pelaku bom Medan terlebih dahulu terpapar radikalisme, rencanakan aksi teror di Bali
Baca juga: Mahfud MD: Jaringan pelaku bom Medan sudah diketahui
Informasi dihimpun, lokasi tersebut berada di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering, Kecamatan Medan Belawan.
Lokasi tempat perakitan bom berada di hutan bakau yang di dalamnya terdapat sebuah gubuk persis di bawah pohon, juga memiliki lubang berukuran cukup besar mirip seperti terowongan.
Polisi yang menemukan ini kemudian memasang garis polisi serta melakukan sterilisasi di lokasi yang dicurigai masih terdapat bahan peledak.
Baca juga: Polisi buru pimpinan pengajian RMN pelaku bom Medan
Baca juga: Pelaku bom bunuh diri Medan pernah nyindir Jokowi-Ahok terkait banjir di YouTube
Diketahui, Tim Gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan dibantu Densus 88 Mabes Polri terus bergerak melakukan penyelidikan pascabom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan.
Hingga, Kamis (14/11) kemarin polisi telah mengamankan sekitar 12 orang terkait ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.
"Tentunya masih bekerja intensif, dan beberapa tim untuk melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang ada kaitannya dengan pelaku," ujar Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Hasil penyelidikan, polisi temukan lokasi diduga tempat perakitan bom
Jumat, 15 November 2019 15:59 WIB 1243