Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyalurkan bantuan berupa insektisida dan fungisida untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama dan penyakit yang merusak tanaman padi milik dua kelompok tani di Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang.

“Kami telah menyalurkan bantuan insektisida masing-masing sebanyak empat liter dan fungisida masing-masing sebanyak lima liter kepada dua kelompok tani di daerah ini,” kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wal Asri di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian sebelumnya menerima dua surat usulan permohonan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengurangi dan menanggulangi serang hama dan penyakit dari dua kelompok tani di Kecamatan Lubuk Pinang.

Dua kelompok tani di Desa Ranah Karya yang mendapatkan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama dan penyakit yang merusak tanaman padi, yakni Kelompok Tani Karya Makmur dan Kelompok Tani Talang Sepakat.

Ia menyatakan, instansinya menyalurkan bantuan insektisida dan fungisida kepada dua kelompok tani di wilayah ini setelah ada rekomendasi terkait tanaman yang diserang hama dan penyakit dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.

Selanjutnya, ia mengatakan, dua kelompok tani ini secara swadaya menggunakan insektisida dan fungisida bantuan pemerintah setempat itu untuk menanggulangi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padinya.

Ia menyebutkan, seluas masing-masing sekitar tiga hektare tanaman padi sawah milik dua kelompok tani di Desa Ranah Karya yang diserang hama dan penyakit, yakni wereng coklat, ulat penggulung daun, blast dan tikus.

Sedangkan masing-masing seluas sekitar 20 hektare tanaman padi dengan varietas mikongga, ciherang, inpari 32 dan varietas lain milik dua kelompok tani di wilayah ini yang terancam diserang hama dan penyakit ini.

Ketua Kelompok Tani Karya Makmur Desa Ranah Karya Abu Kurim dalam keterangannya mengatakan pada pelaksanaan musim tanam padi sawah pertama di wilayah ini sebagian kecil tanaman padi milik anggota kelompok tani ini diserang wereng coklat, ulat penggulung daun, blast dan tikus.

Ia menyebutkan, seluas tiga hektare tanaman padi milik sejumlah anggota kelompok tani di wilayah ini yang diserang oleh hama wereng coklat, ulat penggulung daun, blast dan tikus.

“Kami telah melakukan pengendalian semampunya, tetapi belum mampu mengurangi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi milik anggota kelompok tani,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019