Kepolisian di Kota Fresno California sedang menyelidiki penembakan massal saat nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola pada Minggu, di mana sedikitnya sembilan orang ditembak, beberapa di antaranya tewas, dengan sejumlah lainnya dalam kondisi kritis, kata juru bicara kepolisian.
Seorang pria bersenjata mulai melepaskan tembakan ketika menyelinap ke halaman belakang sebuah rumah di Fresno, tempat berkumpulnya keluarga serta kerabat yang tengah menyaksikan pertandingan sepak bola setelah pukul 6 sore waktu setempat, menurut polisi.
Para tetangga menghubungi 911 untuk meminta bantuan.
Tersangka kabur dari lokasi kejadian dan polisi masih melakukan penyisiran untuk mencari saksi dan kemungkinan rekaman CCTV.
Polisi tidak menyebutkan jumlah korban tewas saat konferensi pers pada Minggu sore, namun mengatakan beberapa dari sembilan orang yang ditembak tewas di kota tersebut, sekitar 322 utara Los Angeles.
Orang-orang yang berada saat nobar kemungkinan pergi ke rumah sakit, kata polisi, menambahkan bahwa sejumlah korban dengan luka tembak di bawa ke pusat kesehatan masyarakat terdekat.
Juru bicara kepolisian tidak dapat dihubungi untuk diminta komentar.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Seorang pria bersenjata mulai melepaskan tembakan ketika menyelinap ke halaman belakang sebuah rumah di Fresno, tempat berkumpulnya keluarga serta kerabat yang tengah menyaksikan pertandingan sepak bola setelah pukul 6 sore waktu setempat, menurut polisi.
Para tetangga menghubungi 911 untuk meminta bantuan.
Tersangka kabur dari lokasi kejadian dan polisi masih melakukan penyisiran untuk mencari saksi dan kemungkinan rekaman CCTV.
Polisi tidak menyebutkan jumlah korban tewas saat konferensi pers pada Minggu sore, namun mengatakan beberapa dari sembilan orang yang ditembak tewas di kota tersebut, sekitar 322 utara Los Angeles.
Orang-orang yang berada saat nobar kemungkinan pergi ke rumah sakit, kata polisi, menambahkan bahwa sejumlah korban dengan luka tembak di bawa ke pusat kesehatan masyarakat terdekat.
Juru bicara kepolisian tidak dapat dihubungi untuk diminta komentar.
Sumber: Reuters
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019