Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama wereng dan penyakit blast yang merusak tanaman padi milik Kelompok Tani Tiga Serangkai Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang.

“Kami memberikan bantuan insektisida dan fungisida yang dibutuhkan oleh kelompok tani ini untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama yang merusak tanam padi,” kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian menerima proposal permohonan bantuan insektisida untuk menanggulangi hama wereng dan blast yang merusak tanaman padi dari Kelompok Tani Tiga Serangkai Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang.

Dinas Pertanian setempat memberikan bantuan sebanyak empat liter insektisida dan fungisida sebanyak lima liter kepada Kelompok Tani Tiga Serangkai Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang.

Instansi ini memberikan bantuan insektisida dan fungisida kepada kelompok tani ini untuk mengantusipasi jangan sampai hama wereng dan blast merusak tanaman padi milik kelompok tani lain di wilayah ini.

Selanjutnya, ia mengatakan, kelompok tani ini secara swadaya menggunakan racun bantuan pemerintah tersebut untuk mengatasi hama tikus dan keong mas yang merusak tanaman padinya.

Ketua Kelompok Tani Tiga Serangkai Desa Lubuk Gedang Sumeri dalam keterangannya menyebutkan seluas empat hektare tanaman padi milik anggota kelompok taninya diserang hama wereng dan blast.

Ia mengatakan, anggota kelompok taninya sudah berusaha melakukan pengendalian semampunya, namun belum bisa mengurangi hama wereng dan blast yang menyerang tanaman padi.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan bantuan insektisida kepada Dinas Pertanian setempat untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama wereng dan blast yang merusak seluruh tanaman padi milik anggota kelompok taninya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019