Komisi Pemilihan Umum Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengajak kaum milenial di daerah itu untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun depan.
Koodinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Rejang Lebong, Ujang Maman dalam acara audiensi Rumah Pintar Pemilu (RPP) bertempat di KPU Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan kaum milenial adalah mereka yang berusia 17 sampai 37 tahun dan aktif di media sosial.
"Jumlah kaum milenial ini di Rejang Lebong sekitar 55 persen, mereka ini kita ajak untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak tahun depan. Suara para pemilih ini nantinya akan menentukan kebijakan pembangunan selanjutnya," ujar dia.
Untuk itu, kalangan kaum milenial yang ada di Rejang Lebong yang hadir pada acara itu mereka perkenalkan masalah kepemiluan yang ada di Tanah Air mulai dari pelaksanaan Pemilu pertama pada tahun 1955, hingga Pemilu serentak 2019, termasuk juga pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.
"RPP ini berfungsi semacam museum Pemilu, di mana secara umum didirikan guna meningkatkan partisipasi pemilih yang pada Pemilu serentak 2019 lalu mencapai 80,91 persen," jelas dia.
Sementara itu, ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo mengharapkan audiensi Rumah Pintar Pemilu yang mereka laksanakan itu nantinya bisa memberikan pengetahuan kepada kalangan masyarakat Rejang Lebong terutama kalangan pemilih pemula.
"Kita berharap nantinya akan memberikan pengetahuan kepada para pemilih pemula yang mengikuti acara ini sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan akan meningkat," urainya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini pihaknya, selain menggelar audiensi RPP juga dalam waktu dekat akan melakukan launching Pilkada Rejang Lebong yang akan dilaksanakan 18 Desember mendatang dan sekaligus menjadi ajang sosialisasi Pilkada serentak 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Koodinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Rejang Lebong, Ujang Maman dalam acara audiensi Rumah Pintar Pemilu (RPP) bertempat di KPU Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan kaum milenial adalah mereka yang berusia 17 sampai 37 tahun dan aktif di media sosial.
"Jumlah kaum milenial ini di Rejang Lebong sekitar 55 persen, mereka ini kita ajak untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak tahun depan. Suara para pemilih ini nantinya akan menentukan kebijakan pembangunan selanjutnya," ujar dia.
Untuk itu, kalangan kaum milenial yang ada di Rejang Lebong yang hadir pada acara itu mereka perkenalkan masalah kepemiluan yang ada di Tanah Air mulai dari pelaksanaan Pemilu pertama pada tahun 1955, hingga Pemilu serentak 2019, termasuk juga pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.
"RPP ini berfungsi semacam museum Pemilu, di mana secara umum didirikan guna meningkatkan partisipasi pemilih yang pada Pemilu serentak 2019 lalu mencapai 80,91 persen," jelas dia.
Sementara itu, ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo mengharapkan audiensi Rumah Pintar Pemilu yang mereka laksanakan itu nantinya bisa memberikan pengetahuan kepada kalangan masyarakat Rejang Lebong terutama kalangan pemilih pemula.
"Kita berharap nantinya akan memberikan pengetahuan kepada para pemilih pemula yang mengikuti acara ini sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan akan meningkat," urainya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini pihaknya, selain menggelar audiensi RPP juga dalam waktu dekat akan melakukan launching Pilkada Rejang Lebong yang akan dilaksanakan 18 Desember mendatang dan sekaligus menjadi ajang sosialisasi Pilkada serentak 2020.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019