Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - PT Agro Muko yang selama ini satu-satunya perusahaan swasta di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menanam berbagai jenis pohon di sekitar benteng "Fort Van Anna" karena benteng peninggalan Inggris tersebut kondisinya makin kritis tergerus abrasi Sungai Selagan.
"Penanaman pohon di benteng peninggalan Inggris itu merupakan permulaan perusahaan berpartisipasi menghijaukan daerah ini, karena lahan benteng termasuk kritis tergerus abrasi Sungai Selagan," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Risber A Razak, di Mukomuko.
Lokasi dalam benteng "Fort Van Anna" yang tergerus abrasi Sungai Selagan itu, kata dia, terdapat di bagian belakangnya.
Namun, menurut dia, bagian yang ditanam pohon oleh PT Agro Muko itu, berada sepanjang lokasi benteng dan bagian belakangnya.
Meskipun tidak menyebutkan jumlah pohonnya, namun jenis pohon yang ditanam oleh perusahaan dari Grup yayasan PT Sipec Biodepersity Indonesia itu, yakni jenis tanaman kencana putih.
"Kalau jenis pohon yang ditanam di lokasi benteng Anna, perusahaan sendiri yang memilihnya," ujarnya.
. (fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Penanaman pohon di benteng peninggalan Inggris itu merupakan permulaan perusahaan berpartisipasi menghijaukan daerah ini, karena lahan benteng termasuk kritis tergerus abrasi Sungai Selagan," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Risber A Razak, di Mukomuko.
Lokasi dalam benteng "Fort Van Anna" yang tergerus abrasi Sungai Selagan itu, kata dia, terdapat di bagian belakangnya.
Namun, menurut dia, bagian yang ditanam pohon oleh PT Agro Muko itu, berada sepanjang lokasi benteng dan bagian belakangnya.
Meskipun tidak menyebutkan jumlah pohonnya, namun jenis pohon yang ditanam oleh perusahaan dari Grup yayasan PT Sipec Biodepersity Indonesia itu, yakni jenis tanaman kencana putih.
"Kalau jenis pohon yang ditanam di lokasi benteng Anna, perusahaan sendiri yang memilihnya," ujarnya.
. (fto)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012