Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu saat ini tengah memetakan titik-titik kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan dalam 56 desa di wilayah itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika usai membuka rapat kordinasi lintas sektoral di Mapolres Rejang Lebong, Senin, mengatakan pemetaan titik-titik dan tingkat kerawanan Pilkades ini sangat penting diketahui sehingga bisa langsung dilakukan antisipasi sehingga tidak menimbulkan konflik.
"Kita akan mapping (pemetaan) untuk menentukan pola pengamanan, nantinya ada tiga zona yakni zona merah, kuning dan zona hijau. Nanti kita akan tahu di mana zona-zona rawannya," tutur dia.
Pemetaan titik dan jenis kerawanan yang diperkirakan terjadi pada Pilkades serentak tahap III yang akan dilaksanakan pada 20 Februari 2020 mendatang tersebut tambah dia, nantinya membutuhkan pengamanan lebih dan penanganannya melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait sehingga bisa meredam potensi konflik yang bakal muncul.
"Intinya kita tingkatkan sinergisitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, dengan sinergi yang kuat mudah-mudahan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat dapat diselesaikan," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko yang juga hadir dalam rapat kordinasi lintas sektoral di Mapolres Rejang Lebong itu mengharapkan agar visi dan misi antara TNI, Polri dan Pemda bisa searah untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak serta Pilkada serentak 2020.
Sedangkan untuk personel yang akan diterjunkan Kodim 0409/Rejang Lebong dalam pengamanan Pilkades yang akan dilaksanakan dalam 56 desa tersebar di 14 kecamatan itu nantinya akan melibatkan petugas Babinsa dan anggota koramil di masing-masing kecamatan.
Rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengamanan Pilkades serentak di Polres Rejang Lebong ini menghadirkan pembicara Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko, Danyon A Pelopor Brimob Polda Bengkulu Kompol Hariyanto, Asisten I Pemkab Rejang Lebong Pranoto Majid, dan Plt. Kepala Dinas PMD Achmed Chalid.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika usai membuka rapat kordinasi lintas sektoral di Mapolres Rejang Lebong, Senin, mengatakan pemetaan titik-titik dan tingkat kerawanan Pilkades ini sangat penting diketahui sehingga bisa langsung dilakukan antisipasi sehingga tidak menimbulkan konflik.
"Kita akan mapping (pemetaan) untuk menentukan pola pengamanan, nantinya ada tiga zona yakni zona merah, kuning dan zona hijau. Nanti kita akan tahu di mana zona-zona rawannya," tutur dia.
Pemetaan titik dan jenis kerawanan yang diperkirakan terjadi pada Pilkades serentak tahap III yang akan dilaksanakan pada 20 Februari 2020 mendatang tersebut tambah dia, nantinya membutuhkan pengamanan lebih dan penanganannya melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait sehingga bisa meredam potensi konflik yang bakal muncul.
"Intinya kita tingkatkan sinergisitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, dengan sinergi yang kuat mudah-mudahan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat dapat diselesaikan," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko yang juga hadir dalam rapat kordinasi lintas sektoral di Mapolres Rejang Lebong itu mengharapkan agar visi dan misi antara TNI, Polri dan Pemda bisa searah untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak serta Pilkada serentak 2020.
Sedangkan untuk personel yang akan diterjunkan Kodim 0409/Rejang Lebong dalam pengamanan Pilkades yang akan dilaksanakan dalam 56 desa tersebar di 14 kecamatan itu nantinya akan melibatkan petugas Babinsa dan anggota koramil di masing-masing kecamatan.
Rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengamanan Pilkades serentak di Polres Rejang Lebong ini menghadirkan pembicara Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko, Danyon A Pelopor Brimob Polda Bengkulu Kompol Hariyanto, Asisten I Pemkab Rejang Lebong Pranoto Majid, dan Plt. Kepala Dinas PMD Achmed Chalid.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019