Puluhan rumah warga di kompleks transmigrasi lokal di Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dirusak sekelompok gajah liar sejak beberapa hari terakhir.

"Sudah ada puluhan rumah warga yang rusak akibat gangguan gajah di daerah ini," kata Kepala Desa Blang Lango,  Oediyantri, di Suka Makmue, Rabu malam .

Baca juga: Warga heboh, induk gajah bersama anaknya berkeliaran di tepi jalan
Baca juga: Delapan gajah dikembalikan ke bawah Bukit Serelo Lahat

Dia menjelaskan sasaran amukan gajah tersebut khusus rumah warga yang sudah dibangun oleh pemerintah di daerah pedalaman, di kawasan itu.

Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa banyak rumah yang dirusak oleh kawanan gajah di daerah itu, karena masih dilakukan pendataan oleh aparat desa.

Akibat gangguan tersebut, sampai saat ini sebagian besar warga transmigrasi lokal terpaksa menetap di kampung lainnya yang jauh dari lokasi transmigrasi. Mereka khawatir dengan amukan gajah dan keselamatan seluruh anggota keluarga.

Baca juga: Gajah liar ngamuk dan rusak pagar masjid
Baca juga: Gajah Sumatera ditemukan mati di wilayah konsesi Bengkalis

Selain rumah, kata Oediyantri, tanaman palawija dan kebun warga, seperti kelapa sawit dan pohon pisang juga tidak luput dari sasaran amukan gajah.

"Masyarakat sudah sangat ketakutan, karena hingga Rabu malam, kawanan gajah masih berada di sekitar lokasi transmigrasi lokal," kata dia.

Pihaknya berharap kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh segera turun ke daerah itu untuk mengatasi gangguan gajah liar.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019