Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menghadiri peresmian restoran cepat saji KFC Slamet  Riyadi di Solo, Jateng, yang menjadi gerai ke-700 di Indonesia tersebut.

"Ini saya menghadiri undangan saja. Saya kira di seluruh KFC yang ada, ini yang paling unik karena ada unsur budaya, etniknya," katanya di Solo, Jateng, Kamis.

Ia berharap ke depan makin banyak KFC yang mengangkat konsep tersebut karena meskipun KFC merupakan merek dagang internasional tetapi lokalnya bisa sampai 99 persen.

"Karena ayamnya lokal, diambil dari Boyolali, jadi dagingnya masih fresh. Bumbunya saja yang dari luar," katanya.

Saat disinggung mengenai jabatan barunya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ahok mengatakan ada kerja sama yang baik di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina.

"Soal Subsidi, penghematan, akan kelihatan nanti. Presiden ingin kita mengarah ke (penggunaan) biofuel 100 persen," katanya.

Ia optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat Indonesia memiliki bahan baku minyak sawit yang melimpah.

"Kita produsen CPO (minyak sawit mentah) terbesar di dunia, jadi Pertamina sangat sanggup. Avtur saja sudah ekspor kita," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) per 25 November 2019.

Figur Ahok dibutuhkan untuk menjadi pendobrak di Pertamina. Erick mengatakan pengangkatan Ahok merupakan hasil keputusan bersama melalui proses tim penilai akhir (TPA).

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019