Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Kamis, mengatakan bahwa pelaku yang membunuh AH (25) di rumah kos di Medan, sempat meninggalkan pesan setelah melakukan aksi pembunuhan.
 
Pelaku menulis kata-kata tentang keresahan di dinding kamar korban dengan menggunakan darah korban.

Baca juga: Pembunuhan wanita di kos, polisi telah kantongi identitas pelaku
Baca juga: Olah TKP, wanita tewas di kos berinisial AH diduga dibunuh
 
"Beberapa barang bukti banyak ditemukan termasuk tulisan-tulisan tangan dari pelaku. Pelaku membuat tulisan tangan di dinding menggunakan darah dan lain sebagainya," katanya
 
Ia menyebutkan, goresan tangan di dinding berupa tulisan-tulisan tentang kesedihan menjadi salah satu alat bukti untuk mengamankan pelaku.

Baca juga: Seorang wanita ditemukan tewas di kos, sebelumnya warga sempat dengar teriakan
Baca juga: Oknum PNS Tapteng tewas di kamar Wisma
 
"Selain pisau cutter, itu juga sebagai alat bukti, ujarnya.
 
Diberitakan sebelumnya, AH (25) ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu.
 
Pada tubuh korban, ditemukan sayatan di leher sebelah kanan, bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi, tangan dan kaki.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019