Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas Stikes Trimandiri Sakti Bengkulu membentuk kampung tematik Kampung Rosella dan membina warga Kelurahan Sumber Jaya untuk mengolah bunga rosella menjadi minuman berkhasiat.

"Kampung tematik ini didukung berbagai pihak hingga terkumpul Rp109 juta," kata Sekretaris LPPM Stikes Trimandiri Sakti, Ujang Efendi di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan dana pembinaan antara lain berasal dari Pemda sebesar Rp59,5 juta, dana dari PT Pelindo Rp24 juta dan dari Baznas Rp20 juta.

Selain itu ada dukungan dari Ertenity senilai Rp5 juta dan dari Semen Merah Putih Rp500 ribu, dan ditambah dengan partisipasi masyarakat dalam kerja harian.

Ujang mengatakan pendampingan sudah dilakukan sejak Juli 2019 dan saat ini kelompok dampingan sudah memiliki berbagai produk dari rossela.

Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi berharap Kampung Rosella Berseri ini bisa menjadi ikon tidak hanya di Bengkulu tetapi bisa sampai ke tingkat nasional.

"Kita namakan Kampung Rosella Berseri karena berbagai produk sudah tersedia, makanan dan minuman dari rosella," ujarnya.

Dedy berharap minuman rosella bisa terkenal seperti sirup jeruk kalamansi sehingga bisa menambah pilihan untuk pencinta sirup di Kota Bengkulu.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019