Penyerang Persija Bambang Pamungkas memutuskan untuk pensiun karena menyadari fisiknya tidak lagi mumpuni untuk menunaikan tugas sebagai atlet sepak bola.
“Harus diakui badan saya tidak bisa merespon lagi. Tahun ini cedera saya paling banyak dalam 10 tahun terakhir,” ujar pria yang akrab disapa Bepe itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (17/12) malam.
Menurut Bambang, kondisi badannya berbeda dengan rekan setimnya Ismed Sofyan yang meski sudah berumur 40 tahun tetap mampu bermain penuh satu pertandingan sebagai bek kanan.
Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa Bepe tidak gantung sepatu bersama-sama dengan Ismed.
“Ismed masih bisa diandalkan. Tadi ketika menuliskan pesan di bajunya, saya buat kalimat, ‘Jangan sedih, Boy. Semoga bisa bermain sampai berumur 50 tahun’,” tutur Bambang.
Terkait pensiunnya, Bepe menegaskan tidak ada kekhawatiran sama sekali dalam dirinya ketika memutuskan hal tersebut.
Sebab, Persija masih memiliki penyerang haus gol dalam diri Marko Simic yang sejauh ini sudah membuat 28 gol di Liga 1 Indonesia 2019.
Justru, pesepak bola kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut merasa lega dapat menuntaskan perjalanannya sebagai pemain aktif di lapangan hijau.
Bepe pun merasa tidak benar-benar berpisah dengan Persija karena dia selalu merasa mendapatkan dukungan dari warga Jakarta dan suporter klub The Jakmania.
“Melihat sambutan The Jakmania, saya merasa dicintai dan saya mencintai tim ini. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama ini,” tutur dia.
Laga melawan Persebaya di SUGBK, Selasa (17/12) malam, menjadi saat terakhir Bambang Pamungkas merumput di Jakarta karena dia memutuskan untuk gantung sepatu usai Persija menuntaskan musim 2019, di mana Macan Kemayoran tinggal menyisakan satu laga terakhir yakni menghadapi tuan rumah Kalteng Putra pada Minggu (22/12).
Bepe sudah membela Persija sejak tahun 1999 dan telah membuat 200 gol sepanjang kariernya untuk Macan Kemayoran.
AFC mencatat, Bambang Pamungkas sudah 85 kali memperkuat tim nasional Indonesia dengan torehan 37 gol. Jumlah gol itu membuatnya menjadi penyerang tersubur timnas Indonesia sampai saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Harus diakui badan saya tidak bisa merespon lagi. Tahun ini cedera saya paling banyak dalam 10 tahun terakhir,” ujar pria yang akrab disapa Bepe itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (17/12) malam.
Menurut Bambang, kondisi badannya berbeda dengan rekan setimnya Ismed Sofyan yang meski sudah berumur 40 tahun tetap mampu bermain penuh satu pertandingan sebagai bek kanan.
Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa Bepe tidak gantung sepatu bersama-sama dengan Ismed.
“Ismed masih bisa diandalkan. Tadi ketika menuliskan pesan di bajunya, saya buat kalimat, ‘Jangan sedih, Boy. Semoga bisa bermain sampai berumur 50 tahun’,” tutur Bambang.
Terkait pensiunnya, Bepe menegaskan tidak ada kekhawatiran sama sekali dalam dirinya ketika memutuskan hal tersebut.
Sebab, Persija masih memiliki penyerang haus gol dalam diri Marko Simic yang sejauh ini sudah membuat 28 gol di Liga 1 Indonesia 2019.
Justru, pesepak bola kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut merasa lega dapat menuntaskan perjalanannya sebagai pemain aktif di lapangan hijau.
Bepe pun merasa tidak benar-benar berpisah dengan Persija karena dia selalu merasa mendapatkan dukungan dari warga Jakarta dan suporter klub The Jakmania.
“Melihat sambutan The Jakmania, saya merasa dicintai dan saya mencintai tim ini. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama ini,” tutur dia.
Laga melawan Persebaya di SUGBK, Selasa (17/12) malam, menjadi saat terakhir Bambang Pamungkas merumput di Jakarta karena dia memutuskan untuk gantung sepatu usai Persija menuntaskan musim 2019, di mana Macan Kemayoran tinggal menyisakan satu laga terakhir yakni menghadapi tuan rumah Kalteng Putra pada Minggu (22/12).
Bepe sudah membela Persija sejak tahun 1999 dan telah membuat 200 gol sepanjang kariernya untuk Macan Kemayoran.
AFC mencatat, Bambang Pamungkas sudah 85 kali memperkuat tim nasional Indonesia dengan torehan 37 gol. Jumlah gol itu membuatnya menjadi penyerang tersubur timnas Indonesia sampai saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019