Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan pemandu wisata profesional guna mendukung pengembangan dunia pariwisata di daerah itu.
Kepala bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Budi Mario Kurniawan dalam acara pelatihan pemandu wisata di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pelatihan pemandu wisata yang mereka lakukan itu melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.
"Pelatihan ini digelar untuk menyiapkan SDM di sektor kepariwisataan di Rejang Lebong sehingga bisa menyukseskan program kepariwisataan di samping pembangunan sarana dan prasarana pendukung," ujar dia.
Untuk itu pihaknya tambah dia, selama 2019 ini telah empat kali menggelar pelatihan pemandu wisata diantaranya pelatihan pengelolaan destinasi wisata, kemudian pemandu homestay, kemudian pemandu wisata alam dan terakhir saat ini wisata khususnya belanja dan kuliner.
Pada kegiatan yang mereka gelar kali ini tambah dia, melibatkan 70 orang peserta yang berasal dari kalangan pelaku usaha atau penggiat wisata, kemudian dari Pemandu Wisata Rejang Lebong (PWRL) termasuk penggiat media.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini menambahkan, melalui pelatihan tersebut pihaknya berharap para pemandu nantinya memiliki pengetahuan seputar kepariwisataan Rejang Lebong, mulai dari objek wisata, budaya, kesenian hingga sejarah.
"Kita berharap nantinya para peserta ini mampu menyiapkan paket-paket wisata, karena selama ini sudah banyak kegiatan yang harusnya melibatkan pemandu namun sepertinya mereka belum siap," kata Upik.
Sejauh ini dari pengamatan pihaknya, keberadaan profesi pemandu wisata di daerah itu belum diminati karena dinilai belum menjanjikan, padahal jika ditekuni akan memberikan penghasilan yang menjanjikan, jika mereka memiliki bekal pengetahuan yang mumpuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Budi Mario Kurniawan dalam acara pelatihan pemandu wisata di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pelatihan pemandu wisata yang mereka lakukan itu melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.
"Pelatihan ini digelar untuk menyiapkan SDM di sektor kepariwisataan di Rejang Lebong sehingga bisa menyukseskan program kepariwisataan di samping pembangunan sarana dan prasarana pendukung," ujar dia.
Untuk itu pihaknya tambah dia, selama 2019 ini telah empat kali menggelar pelatihan pemandu wisata diantaranya pelatihan pengelolaan destinasi wisata, kemudian pemandu homestay, kemudian pemandu wisata alam dan terakhir saat ini wisata khususnya belanja dan kuliner.
Pada kegiatan yang mereka gelar kali ini tambah dia, melibatkan 70 orang peserta yang berasal dari kalangan pelaku usaha atau penggiat wisata, kemudian dari Pemandu Wisata Rejang Lebong (PWRL) termasuk penggiat media.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini menambahkan, melalui pelatihan tersebut pihaknya berharap para pemandu nantinya memiliki pengetahuan seputar kepariwisataan Rejang Lebong, mulai dari objek wisata, budaya, kesenian hingga sejarah.
"Kita berharap nantinya para peserta ini mampu menyiapkan paket-paket wisata, karena selama ini sudah banyak kegiatan yang harusnya melibatkan pemandu namun sepertinya mereka belum siap," kata Upik.
Sejauh ini dari pengamatan pihaknya, keberadaan profesi pemandu wisata di daerah itu belum diminati karena dinilai belum menjanjikan, padahal jika ditekuni akan memberikan penghasilan yang menjanjikan, jika mereka memiliki bekal pengetahuan yang mumpuni.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019