Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pembangunan stadion olahraga, Manna, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, untuk selesai secara keseluruhan masih membutuhkan dana tambahan sebesar Rp20 miliar.
Pembangunan tahap pertama menghabiskan dana Rp7 miliar yang bersumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga 2011/2012, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bengkulu Selatan, Ramlan Saim, di Bengkulu, Jumat. "Fisik bangunan stadion tahap pertama itu hingga saat ini sudah mencapai 95 persen selesai, dengan kapasitas sekitar 1.000 orang," ujarnya. Namun untuk mebangun hingga selesai secara keseluruhan membutuhkan dana mencapai Rp20 miliar dan stadion itu termegah di Provinsi Bengkulu.
Untuk pembangunan selanjutnya Pemkab Bengkulu Selatan mencari dana dari luar dan sudah mengajukan bantuan tambahan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan kondisi sekarang stadion itu sudah bisa dimanfaatkan baik untuk kegiatan olahraga sepak bola maupun kegiatan lainnya, ujarnya.
Ramlan Saim mengatakan, pembangunan stadion itu berada pada areal lahan cadangan lapangan terbang (Lapter) II milik TNI-AU. Lahan TNI-AU lapter II itu seluruhnya sekitar 300 hektare sebagian sudah berdiri bangunan perkantor Pemkab Bengkulu Selatan.
Status lahan itu sekarang dalam tahap penyerhan dari TNI-AU kepada Pemkab Bengkulu Selatan, sedangkan lahan lapter I saat ini seluruhnya digarap masyarakat dan ditanami kelapa sawit dan tanaman lainnya. Pemkab Bengkulu Selatan akan berupaya menertiban lahan lapter I itu dari penggarap, terlebih ada rencana TNI-AU akan membangunan radar udara pada 2013, ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pembangunan tahap pertama menghabiskan dana Rp7 miliar yang bersumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga 2011/2012, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bengkulu Selatan, Ramlan Saim, di Bengkulu, Jumat. "Fisik bangunan stadion tahap pertama itu hingga saat ini sudah mencapai 95 persen selesai, dengan kapasitas sekitar 1.000 orang," ujarnya. Namun untuk mebangun hingga selesai secara keseluruhan membutuhkan dana mencapai Rp20 miliar dan stadion itu termegah di Provinsi Bengkulu.
Untuk pembangunan selanjutnya Pemkab Bengkulu Selatan mencari dana dari luar dan sudah mengajukan bantuan tambahan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan kondisi sekarang stadion itu sudah bisa dimanfaatkan baik untuk kegiatan olahraga sepak bola maupun kegiatan lainnya, ujarnya.
Ramlan Saim mengatakan, pembangunan stadion itu berada pada areal lahan cadangan lapangan terbang (Lapter) II milik TNI-AU. Lahan TNI-AU lapter II itu seluruhnya sekitar 300 hektare sebagian sudah berdiri bangunan perkantor Pemkab Bengkulu Selatan.
Status lahan itu sekarang dalam tahap penyerhan dari TNI-AU kepada Pemkab Bengkulu Selatan, sedangkan lahan lapter I saat ini seluruhnya digarap masyarakat dan ditanami kelapa sawit dan tanaman lainnya. Pemkab Bengkulu Selatan akan berupaya menertiban lahan lapter I itu dari penggarap, terlebih ada rencana TNI-AU akan membangunan radar udara pada 2013, ujarnya.(Z005)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012