Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara akan dikirimkan besok, Senin (23/12). 

Secara khusus Rohidin meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Pulau Enggano atas keterlambatan pendistribusian BBM ke Pulau Enggano ini. Kata Rohidin, dirinya dan semua pihak sudah bekerja optimal untuk memperjuangkan krisis BBM di Pulau Enggno ini.

Dijelaskan Rohidin, ia secara langsung telah mengirimkan surat khusus kepada Kementerian Perhubungan dan bahkan telah melakukan pertemuan langsung dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan untuk membicarakan permasalahan pelabuhan di Pulau Enggano.

Hasil dari pertemuan itu, kata Rohidin, Kementerian Perhubungan belum bisa secara cepat melakukan perbaikan terhadap pecahnya bantalan pelabuhan di Pulau Enggano itu karena sistem penganggaran di Kementerian Perhubungan yang tidak memungkinkan.

Kendati demikian, sambung Rohidin, pihak Kementerian Perhubungan setuju membantu mengirimkan salah satu kapal pengangkut yakni kapal Pelni untuk pengiriman BBM ke Pulau Enggano. 

"Saya betul-betul minta maaf dengan masyarakat Pulau Enggano, bukan tidak kita usahakan. Pada saat bantalan pelabuhan disana itu pecah saya langsung bersurat dan mendatangi langsung Kementerian Perhubungan untuk menyampaikan kondisi ril. Tapi sekali lagi, merespon kejadian seperti ini memang tidak bisa cepat nampaknya," kata Rohidin di Bengkulu, Minggu.

Untuk sementara, pengiriman BBM dari Kota Bengkulu ke Pulau Enggano ini akan dilakukan menggunakan kapal penumpang yakni kapal Pelni. Kapal ini hanya khusus untuk pengiriman BBM saja sehingga tidak akan melayani penumpang lain.

"Inysaallah besok yaitu hari Senin (23/12) itu sudah diantarkan BBM kesana. Sudah ada jawabannya. Kita juga sudah dua kali rapat dengan pihak Pertamina dan KSOP," sambung Rohidin.

Selain kapal, Rohidin juga memastikan penerbangan yang melayani rute Kota Bengkulu - Pulau Enggano yang sebelumnya sempat terhenti kita sudah kembali beroperasi lagi.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019