Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan 120 desa di daerah itu telah mencairkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahun anggaran 2019.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Achmed Chalid di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan 120 desa tersebut sudah mencairkan DD yang bersumber dari APBN dengan sistem pencairan melalui tiga tahapan, dan ADD yang bersumber dari APBD Rejang Lebong yang pencairannya dilakukan dalam dua tahapan.

"Alhamdulilah untuk 120 desa ini proses pencairan dana desa dan alokasi dana desa atau ADD nya sudah selesai semua," kata dia.

Sejauh ini program DD dan ADD di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, seyogyanya diterima oleh 122 desa, namun untuk dua desa lainnya yakni Desa Selamat Sudiarjo dan Desa Air Mundu di Kecamatan Bermani Ulu penyalurannya belum bisa diserap karena masih tersandung masalah hukum sehingga baru bisa disalurkan tahun depan.

Sementara itu, untuk besaran alokasi dana desa yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong 2020 mendatang kata dia, mengalami penambahan sekitar Rp4 miliar dari sebelumnya sebesar Rp110 miliar menjadi Rp114 miliar.

Penambahan DD yang akan diterima Rejang Lebong ini dihitung berdasarkan jumlah nilai bobot mengacu kepada Dirjend Perimbangan Keuangan yang dilihat dari luas wilayah, jumlah penduduk, letak geografis dan jumlah penduduk miskin.

Sementara itu, jika DD mengalami kenaikan sebaliknya alokasi dana desa atau ADD yang bersumber dari APBD setempat mengalami penurunan dari 2019 sebelumnya sebesar Rp62,483 miliar menjadi Rp63,7 miliar.

Besaran ADD ini dihitung dengan patokan dengan Dana Alokasi Umum atau DAU dan bagi hasil yang diterima Kabupaten Rejang Lebong, di mana besarannya diambil 10 persen dari total penerimaan DAU dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019