Presiden Joko Widodo meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada polisi untuk membuktikan bahwa pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah benar-benar pelakunya.

"Jangan sebelum ketemu ribut. Setelah ketemu ribut, berikanlah polisi kesempatan untuk membuktikan bahwa itu benar-benar pelaku," kata Presiden Jokowi di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Mahfud: Bagus tersangka teror Novel sudah ditahan, selanjutnya kita percayakan ke Pengadilan

Baca juga: Ini peran RB dan RM anggota polisi tersangka penyiram air keras kepada Novel

Kepala Negara menyebutkan polisi akan terus menyelidiki dan mengungkap kasus itu termasuk motif pelaku.

Ia menyebutkan peristiwa atau kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi sekitar 2 tahun lalu.

"Sekarang pelakunya sudah tertangkap, ya, kita sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri," katanya.

Namun, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yang paling penting adalah semua pihak mengawal penanganan kasus itu bersama-sama.

Baca juga: Babak baru kasus Novel pasca-penangkapan dua tersangka aksi teror

Baca juga: Respon Novel Baswedan terkait tertangkapnya dua tersangka aksi teror terhadapnya

"Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif," katanya.

Ia menyebutkan saat ini baru pada proses awal penyidikan dari tertangkap tersangka itu.

"Kita ikuti terus, kawal terus sehingga benar-benar apa yang menjadi harapan masyarakat itu ketemu," katanya.

Mengenai perlunya pembentukan tim independen karena tersangka pelakunya adalah polisi aktif, menurut Jokowi, yang penting semua mengawasi penanganan kasus itu.

"Apa pun yang paling penting dikawal, semua bareng-bareng mengawal agar peristiwa itu tidak terulang lagi, yang paling penting itu," katanya.

Sebelumnya, Karopenmas Polri Brigjen Pol. Argo Yuwono menyebutkan dua tersangka penyiraman air keras Novel Baswedan berinisal RB dan RM diamankan pada Kamis malam (26/12) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Selain tim teknis, ada sejumlah pakar kriminal dalam menetapkan tersangka teror Novel Baswedan

Baca juga: Ternyata pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan anggota Polri aktif

Pewarta: Agus Salim

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019