Warga di Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menangkap seekor buaya "raksasa" dengan panjang mencapai lima meter dan berat sekitar 500 kilogram.
"Buaya itu memang sangat meresahkan warga, selalu muncul di alur muara sehingga membuat nelayan udang dan ikan, takut," kata Lurah Sungaiselan, Gumala Dewi di Sungaiselan, Sabtu.
Ia menjelaskan, buaya "raksasa" itu ditangkap pada Kamis (2/1) dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menaklukkannya dan bahkan buaya tersebut sempat melakukan perlawanan saat ditangkap sejumlah warga.
"Buaya tersebut ditangkap dengan cara dipancing menggunakan umpan daging ayam, setelah umpan dimakan langsung ditangkap," ujarnya.
Sementara Andri, seorang warga mengatakan itu merupakan buaya terbesar yang pernah dilihatnya.
"Ukurannya sangat besar, bahkan panjangnya mencapai lima meter dengan berat bisa mencapai 500 kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah kecamatan dan warga sudah bersepakat menyerahkan buaya tersebut ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Babel untuk dilindungi.
"Dengan ditangkapnya buaya tersebut, nelayan sudah merasa aman, nyawa mereka tidak merasa terancam lagi dengan keberadaan buaya tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Buaya itu memang sangat meresahkan warga, selalu muncul di alur muara sehingga membuat nelayan udang dan ikan, takut," kata Lurah Sungaiselan, Gumala Dewi di Sungaiselan, Sabtu.
Ia menjelaskan, buaya "raksasa" itu ditangkap pada Kamis (2/1) dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menaklukkannya dan bahkan buaya tersebut sempat melakukan perlawanan saat ditangkap sejumlah warga.
"Buaya tersebut ditangkap dengan cara dipancing menggunakan umpan daging ayam, setelah umpan dimakan langsung ditangkap," ujarnya.
Sementara Andri, seorang warga mengatakan itu merupakan buaya terbesar yang pernah dilihatnya.
"Ukurannya sangat besar, bahkan panjangnya mencapai lima meter dengan berat bisa mencapai 500 kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah kecamatan dan warga sudah bersepakat menyerahkan buaya tersebut ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Babel untuk dilindungi.
"Dengan ditangkapnya buaya tersebut, nelayan sudah merasa aman, nyawa mereka tidak merasa terancam lagi dengan keberadaan buaya tersebut," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020