Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani mandiri di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai naik dari Rp500 per kilogram menjadi Rp900 per kilogram.
Menurut salah satu petani sawit mandiri, Yanto dalam keterangan pada Kamis kenaikan harga TBS sebesar Rp900 per kilogram terjadi pada Jumat (23/7) dan diharapkan terus naik.
Sebelumnya harga terendah TBS di tingkat petani sawit mandiri kata dia, jatuh pada level kisaran Rp350 sampai Rp550 per kilogram. Harga tersebut tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan petani termasuk juga harga pupuk yang cukup mahal.
"Saya berharap harga TBS terus mengalami kenaikan hingga pada harga tertinggi mencapai Rp3.000 lebih per kilogram seperti sebelumnya," jelas Yanto.
Berdasarkan rilis resmi dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Bangka per 27 Juli 2022, harga TBS petani mandiri di pabrik kelapa sawit berkisar Rp1.100 hingga Rp1.430 per kilogram dengan grafik harga rata-rata mencapai Rp1.297 per kilogram.
Mulai naiknya harga TBS dipicu kebijakan pemerintah melalui Menteri Keuangan menghapus sementara pungutan ekspor minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO) beserta produk turunannya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Keuangan menghapus sementara pungutan ekspor minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO) beserta produk turunannya.
Kabar baik, harga TBS mulai naik di tingkat petani
Kamis, 28 Juli 2022 9:37 WIB 3521