Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi melantik 271 pejabat dari eselon IV, III dan II yang berasal dari berbagai dinas di daerah itu.
Pelantikan pejabat dari berbagai eselon tersebut dilaksanakan di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Senin sore, di mana dari jumlah itu diketahui 17 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang mengikuti lelang jabatan yang dilaksanakan Desember 2019 lalu.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini jangan dikaitkan dengan hal-hal atau dasar-dasar yang lain. Namu murni karena potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh para pejabat yang dilantik yang sebelumnya telah melalui sejumlah tahapan pembahasan," ujar dia.
Pertimbangan dan pembahasan penempatan pejabat ini tambah dia, dilakukan dirinya bersama dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Rejang Lebong.
Untuk jabatan eselon II kata dia, murni berdasarkan seleksi JPT Pratama yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong serta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), karena hasil dari JPT Pratama ini sebelumnya disampaikan ke KASN.
Selain itu, rotasi dalam organisasi itu hal yang biasa, di mana penempatan jabatan atau pergeseran yang terjadi adalah hal yang lumrah guna kepentingan organisasi untuk lebih baik kedepannya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural di Pemkab Rejang Lebong yang dilaksanakan kali ini kata dia, merupakan yang terbesar karena seluruh jabatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sudah diisi semua atau tidak ada yang kosong lagi.
Dia berharap kalangan ASN yang dilantik ini nantinya mempunyai inovasi dan segera melakukan serah terima jabatan dan beradaptasi, jangan menunggu-nunggu untuk serah terima jabatan karena mereka dituntut bekerja keras dan kerja cepat dalam menyongsong revolusi industri 4.0.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Pelantikan pejabat dari berbagai eselon tersebut dilaksanakan di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Senin sore, di mana dari jumlah itu diketahui 17 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang mengikuti lelang jabatan yang dilaksanakan Desember 2019 lalu.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini jangan dikaitkan dengan hal-hal atau dasar-dasar yang lain. Namu murni karena potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh para pejabat yang dilantik yang sebelumnya telah melalui sejumlah tahapan pembahasan," ujar dia.
Pertimbangan dan pembahasan penempatan pejabat ini tambah dia, dilakukan dirinya bersama dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Rejang Lebong.
Untuk jabatan eselon II kata dia, murni berdasarkan seleksi JPT Pratama yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong serta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), karena hasil dari JPT Pratama ini sebelumnya disampaikan ke KASN.
Selain itu, rotasi dalam organisasi itu hal yang biasa, di mana penempatan jabatan atau pergeseran yang terjadi adalah hal yang lumrah guna kepentingan organisasi untuk lebih baik kedepannya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural di Pemkab Rejang Lebong yang dilaksanakan kali ini kata dia, merupakan yang terbesar karena seluruh jabatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sudah diisi semua atau tidak ada yang kosong lagi.
Dia berharap kalangan ASN yang dilantik ini nantinya mempunyai inovasi dan segera melakukan serah terima jabatan dan beradaptasi, jangan menunggu-nunggu untuk serah terima jabatan karena mereka dituntut bekerja keras dan kerja cepat dalam menyongsong revolusi industri 4.0.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020