Yogyakarta (ANTARA Bengkulu) - Sentra kerajinan batik tulis Giriloyo di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi tempat bagi wisatawan yang ingin belajar membatik.

Ketua Paguyuban Perajin Batik Tulis Giriloyo Nur Ahmadi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan, wisatawan yang sering belajar membatik di desa ini terutama kalangan siswa sekolah.

Ia mengatakan pihaknya menyediakan paket wisata belajar membatik yang 'dijual' kepada wisatawan. "Selama ini banyak peminatnya. Selain berwisata, mereka juga menyempatkan diri untuk belajar membatik," katanya.

Menurut dia, mereka juga berbelanja produk kerajinan batik tulis khas Giriloyo, Desa Wukirsari itu.

Pihaknya "menjual" dua paket wisata, yaitu paket jelajah desa, serta paket jelajah desa dan belajar membatik.

"Dalam paket jelajah desa, wisatawan diajak menjelajahi kawasan Desa Giriloyo. Sedangkan paket jelajah desa dan belajar membatik, wisatawan diajak menjelajahi desa sekaligus belajar membatik," katanya.

Menurut dia, jumlah peserta yang akan mengikuti paket wisata di sentra batik Giriloyo minimal 10 orang, dan maksimal 50 orang.

Ia mengatakan dalam paket jelajah desa dan belajar membatik, wisatawan dipandu perajin batik setempat. "Hasil karya wisatawan yang belajar membatik, menjadi milik mereka," katanya.

Sedangkan dalam kegiatan jelajah desa, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam setempat, serta melihat aktivitas para perajin batik di desa itu.

Menurut dia, wisatawan juga diajak melihat rumah tradisional, dan makam raja-raja Mataram di puncak bukit Imogiri.  

Dalam melakukan jelajah desa, kata dia, wisatawan dapat menikmati makanan tradisional dusun setempat, di antaranya pecel kembang turi, dan wedang uwuh.

"Wisatawan dalam menikmati makanan dan minuman khas setempat sambil menunggu hasil karya dari belajar membatik yang sedang diproses pewarnaannya, dan siap dibawa pulang," katanya.

Ia mengatakan Giriloyo adalah dusun di wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, yang berjarak sekitar 17 kilometer ke arah selatan dari Kota Yogyakarta. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012