Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menetapkan pasangan Helmi Hasan dan Patriana Sosialinda sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2013-2018.
"Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor KPU Kota/VIII/2012 tanggal 26 Desember 2012 menetapkan pasangan calon terpilih periode 2013-2018 yakni Helmi Hasan selaku calon Wali Kota dan Patriana Sosialinda sebagai calon Wakil Wali Kota dengan perolehan suara 75.058," ujar Ketua KPU Kota Bengkulu Salahuddin Yahya, Rabu.
Penetapan calon terpilih tersebut dilakukan pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penetapan calon terpilih pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Bengkulu tahun 2012 putaran kedua yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu Salahuddin Yahya.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dibacakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sembilan kecamatan diperoleh hasil suara terbanyak terdapat pada pasangan nomor urut satu Helmi Hasan-Patriana Sosialinda sebesar 75.058 atau 51,46 persen sedangkan pasangan nomor urut tujuh Ahmad Kanedi-Dani Hamdani sebesar 70.812 atau 48,54 persen.
Rapat pleno dengan dua agenda yang diadakan di salah satu hotel di kawasan pantai panjang Bengkulu tersebut mendapat pengawalan ketat dari ratusan anggota Polri, TNI maupun Satpol PP untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah pada Pilkada di daerah ini hingga penetapan pasangan calon pemimpin terpilih sangat-sangat aman karena kedua tim pemenangan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian setiap akan melakukan kegiatan," kata Kapolres Kota Bengkulu AKBP Joko Suprayitno.
Usai rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penetapan calon terpilih tersebut dilakukan penandatangan oleh pihak KPU maupun saksi, namun saksi dari tim pemenangan Ahmad Kanedi-Dani Hamdani yang diwakili Miftahul Jazim menolak menandatangani hasil rapat pleno tersebut karena menganggap banyak kecurangan yang dilakukan oleh tim Helmi-Linda.
Pilwakot Bengkulu putaran kedua dilaksanakan pada 22 Desember 2012 yang diikuti Helmi Hasan- Patriana Sosialinda yang diusung Partai Golkar, PAN, Gerindra, PNBK, dan Demokrat dengan jumlah 15 kursi.Sedangkan satu pasangan lagi Ahmad Kanedi-Dhani Hamdani diusung PKS, Hanura, PKPI dan partai pendukung PBK dengan jumlah dukungan tujuh kursi.
Pada Pilwakot putaran kedua ini Komisi Pemilihan Umum mencetak sebanyak 250.012 surat suara yang didistribusikan ke 616 TPS di 67 kelurahan dengan Daftar Pemilih tetap sebanyak 243.914 orang. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor KPU Kota/VIII/2012 tanggal 26 Desember 2012 menetapkan pasangan calon terpilih periode 2013-2018 yakni Helmi Hasan selaku calon Wali Kota dan Patriana Sosialinda sebagai calon Wakil Wali Kota dengan perolehan suara 75.058," ujar Ketua KPU Kota Bengkulu Salahuddin Yahya, Rabu.
Penetapan calon terpilih tersebut dilakukan pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penetapan calon terpilih pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Bengkulu tahun 2012 putaran kedua yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu Salahuddin Yahya.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dibacakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sembilan kecamatan diperoleh hasil suara terbanyak terdapat pada pasangan nomor urut satu Helmi Hasan-Patriana Sosialinda sebesar 75.058 atau 51,46 persen sedangkan pasangan nomor urut tujuh Ahmad Kanedi-Dani Hamdani sebesar 70.812 atau 48,54 persen.
Rapat pleno dengan dua agenda yang diadakan di salah satu hotel di kawasan pantai panjang Bengkulu tersebut mendapat pengawalan ketat dari ratusan anggota Polri, TNI maupun Satpol PP untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah pada Pilkada di daerah ini hingga penetapan pasangan calon pemimpin terpilih sangat-sangat aman karena kedua tim pemenangan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian setiap akan melakukan kegiatan," kata Kapolres Kota Bengkulu AKBP Joko Suprayitno.
Usai rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penetapan calon terpilih tersebut dilakukan penandatangan oleh pihak KPU maupun saksi, namun saksi dari tim pemenangan Ahmad Kanedi-Dani Hamdani yang diwakili Miftahul Jazim menolak menandatangani hasil rapat pleno tersebut karena menganggap banyak kecurangan yang dilakukan oleh tim Helmi-Linda.
Pilwakot Bengkulu putaran kedua dilaksanakan pada 22 Desember 2012 yang diikuti Helmi Hasan- Patriana Sosialinda yang diusung Partai Golkar, PAN, Gerindra, PNBK, dan Demokrat dengan jumlah 15 kursi.Sedangkan satu pasangan lagi Ahmad Kanedi-Dhani Hamdani diusung PKS, Hanura, PKPI dan partai pendukung PBK dengan jumlah dukungan tujuh kursi.
Pada Pilwakot putaran kedua ini Komisi Pemilihan Umum mencetak sebanyak 250.012 surat suara yang didistribusikan ke 616 TPS di 67 kelurahan dengan Daftar Pemilih tetap sebanyak 243.914 orang. (ANTARA)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012