Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menggelontorkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp7 miliar untuk perbaikan dermaga di Desa Kahyapu, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu yang rusak sejak beberapa bulan lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Darpunudin mengatakan, anggaran Rp7 miliar ini akan digunakan untuk memperbaiki dolphin atau tempat kapal bersandar dan juga untuk memperbaiki bolder atau perangkat untuk menambatkan kapal di dermaga Kahyapu yang sebelumnya roboh.

"Iya benar ada anggaran DAK dari Kemenhub yang besarannya sekitar Rp7 miliar. Anggarannya belum turun tapi sudah masuk dalam DAK untuk tahun 2020. Anggaran ini nantinya untuk perbaikan dermaga Kahyapu dari sisi lautnya. Pokokonya perbaikan untuk dermaga yang roboh itu," kata Darpinudin saat dihubungi, Kamis (9/1).

Dijelaskan Darpinudin, pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan administrasi termasuk desain baru untuk perbaikan dermaga Kahyapu ini. Setelah selesai, pihaknya akan segera melakukan lelang untuk pengerjaan proyek perbaikan dermaga Kahyapu ini.

Kendati demikian, Darpinudin belum bisa memastikan kapan dermaga Kahyapu di pulau terluar Provinsi Bengkulu ini akan selesai diperbaiki. Namun, kata Darpinudin, perbaikan dermaga ini akan selesai pada tahun 2020 ini.

Selain menggunakan APBN, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menggelontorkan anggaran untuk perbaikan dermaga Kahyapu ini. Hanya saja, sambung Darpinudin, anggaran APBD Provinsi Bengkulu digunakan untuk membuat desain perbaikan dermaga saja.

"APBD nanti cuma untuk review desain saja. Sekarang kita sedang persiapan administrasi dan review desain. Nanti setelah selesai baru kita lelang fisik. Kalau selesainya kapan kita belum tahu, lelang saja belum," papar Darpinudin.

Darpinudin menambahkan, selama ini dermaga Kahyapu digunakan sebagai tempat kapal bermuatan barang seperti kebutuhan sembako dan BBM dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu ke Pulau Enggano. Begitu juga sebaliknya, membawa muatan hasil pertanian warga Pulau Enggano ke Kota Bengkulu.

Namun, sejak beberapa bulan terakhir dermaga ini rusak parah. Tiang pancang penyangga dermaga ini roboh akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang. Sementara ini, pengangkutan barang baik dari luar menuju Pulau Enggano dan sebaliknya dialihkan ke dermaga Malakoni.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020