Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Inspektur Jenderal Supratman mengatakan, pelaku pembuat bom tas yang meledak di depan rumah Kepala Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu adalah amatiran.

Baca juga: Bom tas di Bengkulu diduga karena persoalan Pilkades

Baca juga: Bom tas di Bengkulu meledak di depan rumah Kades

"Kalau saya lihat ini amatir. Kalau saya lihat kasat mata tadi bom ini low eksplosif, kalau profesional itu bom meledak luar biasa, pasti hancur semua, ini tidak," kata Kapolda Bengkulu saat menjenguk korban ledakan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman dan penggalian fakta untuk mengungkap siapa pelaku pembuat bom tas ini.

Kata Kapolda Bengkulu, dugaan sementara pelaku pembuat bom tas ini tidak terafiliasi dengan jaringan teroris mana pun. Namun demikian pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Polda Bengkulu sebut ledakan bom tas bukan ulah jaringan teroris

Baca juga: Bom tas meledak lukai seorang warga Bengkulu

Selama ini, jelas Irjen Pol Supratman, pihaknya tidak pernah mendengar adanya organisasi keras atau terlarang yang berada di Kabupaten Seluma, termasuk organisasi yang terpapar radikalisme.

"Kalau pantauan kita tidak pernah ada jejak teroris di Seluma. Organisasi terpapar juga tidak ada. Kami mohon waktu supaya pelaku pengeboman ini segera bisa ditangkap," tegas Kapolda Bengkulu.

Irjen Pol Supratman juga tidak memungkiri kemungkinan ledakan bom tas ini ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Seluma pada 2019.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020