Ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong menikmati pelayanan paspor simpatik selama 11 hingga 12 Januari 2020 yang dilaksanakan Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu di wilayah itu.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu, Sutarmi di sela-sela kegiatan pelayanan paspor simpatik di Kantor Diskominfo Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pelayanan paspor simpatik ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke 70 tahun.
"Untuk permohonan hari ini dari masyarakat Kabupaten Rejang Lebong sudah hampir 120 ini antusias masyarakatnya. Kita tidak saja melayani masyarakat umum tetapi juga untuk pelaksanaan umrah dan haji," ujar dia.
Pada hari pertama pelayanan paspor simpatik yang dilaksanakan pihaknya itu tambah dia, mayoritas adalah masyarakat yang akan mengikuti umrah dengan jumlah mencapai 90 persen dan 10 persen lagi untuk mereka yang jalan-jalan ke luar negeri.
Membludaknya kalangan warga daerah itu yang memanfaatkan pelayanan pengurusan paspor tersebut karena pihaknya tidak memberlakukan antrean online namun datang langsung, cara ini diperkirakan bisa membantu masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya yang akan mengurus paspor terutama mereka yang tidak paham dengan penggunaan internet.
Pelaksanaan pelayanan paspor simpatik itu sendiri, jelas dia untuk tahun ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong, sedangkan pada 2019 dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur.
"Kuotanya ini sebenarnya kita batasi, tetapi karena antusiasme masyarakatnya cukup tinggi sehingga tetap kita layani sampai 120 orang, dan besok akan kita berikan untuk 100 orang lebih." tambah dia.
Proses pembuatan paspor di wilayah itu, kata Sutarmi hanya berupa pengisian biodata, pengambilan foto dan biometrik sedangkan penerbitan paspornya dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu setelah tiga hari pembayaran administrasi.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Rejang Lebong, Feri Najamudin menyebutkan pihaknya dalam pelayanan paspor simpatik tersebut hanya menyiapkan fasilitas pendukung berupa tempat dan jaringan internet.
"Ini dilaksanakan kerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu, ini merupakan hal yang positip dengan melihat antusiasme masyarakat yang datang untuk mengurus paspor kesini," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu, Sutarmi di sela-sela kegiatan pelayanan paspor simpatik di Kantor Diskominfo Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pelayanan paspor simpatik ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke 70 tahun.
"Untuk permohonan hari ini dari masyarakat Kabupaten Rejang Lebong sudah hampir 120 ini antusias masyarakatnya. Kita tidak saja melayani masyarakat umum tetapi juga untuk pelaksanaan umrah dan haji," ujar dia.
Pada hari pertama pelayanan paspor simpatik yang dilaksanakan pihaknya itu tambah dia, mayoritas adalah masyarakat yang akan mengikuti umrah dengan jumlah mencapai 90 persen dan 10 persen lagi untuk mereka yang jalan-jalan ke luar negeri.
Membludaknya kalangan warga daerah itu yang memanfaatkan pelayanan pengurusan paspor tersebut karena pihaknya tidak memberlakukan antrean online namun datang langsung, cara ini diperkirakan bisa membantu masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya yang akan mengurus paspor terutama mereka yang tidak paham dengan penggunaan internet.
Pelaksanaan pelayanan paspor simpatik itu sendiri, jelas dia untuk tahun ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong, sedangkan pada 2019 dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur.
"Kuotanya ini sebenarnya kita batasi, tetapi karena antusiasme masyarakatnya cukup tinggi sehingga tetap kita layani sampai 120 orang, dan besok akan kita berikan untuk 100 orang lebih." tambah dia.
Proses pembuatan paspor di wilayah itu, kata Sutarmi hanya berupa pengisian biodata, pengambilan foto dan biometrik sedangkan penerbitan paspornya dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu setelah tiga hari pembayaran administrasi.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Rejang Lebong, Feri Najamudin menyebutkan pihaknya dalam pelayanan paspor simpatik tersebut hanya menyiapkan fasilitas pendukung berupa tempat dan jaringan internet.
"Ini dilaksanakan kerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu, ini merupakan hal yang positip dengan melihat antusiasme masyarakat yang datang untuk mengurus paspor kesini," terangnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020