Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu mengatakan bahwa saat ini masih terdapat 171 desa tertinggal atau 12,75 persen dari 1.341 desa yang ada di Provinsi Bengkulu. 

"Berdasarkan penghitungan Indeks Pembangunan Desa (IPD) menunjukkan jumlah desa tertinggal di Bengkulu mencapai 171 desa," kata Kadis PMD Bengkulu M. Syahroni di Bengkulu, Selasa. 

Ia menambahkan bahwa jumlah desa mandiri dan berkembang di daerah terus meningkat, bahkan lebih banyak dibandingkan desa tertinggal.

Menurut IPD ada ratusan desa yang masih berstatus tertinggal sebab pelayanan dasar masih terbatas, kondisi infrastruktur yang kurang memadai, aksesibilitas/transportasi yang cukup jauh, pelayanan umum rendah, dan penyelenggaraan pemerintahan desa yang belum begitu mumpuni.

Syahroni menyebutkan bahwa rata-rata nilai IPD desa tertinggal berada di bawah 50, agar menjadi desa berkembang IPD harus di atas 50.

"Untuk dimensi transportasi nilainya sudah 75,83, dimensi penyelenggaraan pemerintahan desa 67,63, dimensi pelayanan dasar 57,34, dimensi pelayanan umum 53,93, dan dimensi kondisi infrastruktur 44,61," ujarnya. 

Saat ini jumlah status desa mandiri di Provinsi Bengkulu telah mencapai 20 desa dan 1.150 desa telah berstatus berkembang. 

Ia berharap agar tahun ini jumlah desa berkembang dan desa mandiri akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya nilai IPD di Provinsi Bengkulu.

"Kami akan terus upayakan untuk mendorong desa di Bengkulu bisa berstatus berkembang dan mandiri, karena target kita Bengkulu bebas dari desa tertinggal dalam empat tahun kedepan," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020