Tiga kuntum bunga langka dilindungi rafflesia jenis arnoldii akan mekar dalam pekan ini di kawasan Pama Seredangan Desa Bungin Tambun Kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
“Ada tiga bongkol yang siap mekar di satu lokasi yang sama,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Padang Guci, Piki Jupisal saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan lokasi bunga mekar merupakan salah satu habitat rafflesia yang sudah dipantau dan dijaga anggota Pokdarwis bersama Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka.
Lokasi habitat tiga bunga yang siap mekar menurut dia dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua selama satu jam berkendara dari Desa Manau IX.
“Lokasi ini termasuk cukup produktif dengan jumlah bunga mekar yang banyak dalam waktu bersamaan,” ucapnya.
Piki mengatakan anggota kelompok siap mendampingi pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan bunga rafflesia di habitatnya.
Selain di kawasan Padang Guci, habitat bunga rafflesia di wilayah Kabupaten Kaur juga terdapat di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung. Di kawasan ini sebelumnya lima bunga rafflesia mekar di tiga lokasi berbeda.
Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata (Pelista) Kecamatan Muara Sahung, Antoni William mengatakan terdata 20 bongkol atau calon bunga di 11 titik habitat di wilayah itu.
Ia mengharapkan kekayaan flora ini dapat menjadi pemicu untuk mengembangkan wisata ke Desa Ulak Bandung. Apalagi anggota komunitas sudah membuat paket wisata yang menonjolkan kekayaan alam seperti goa air terjun yang berdekatan dengan habitat bunga langka tersebut.
“Jarak tempuh hanya 15 menit dari Desa Ulak Bandung dan kami sudah membuat beberapa wahana menarik untuk tempat berfoto yang instagramable.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Ada tiga bongkol yang siap mekar di satu lokasi yang sama,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Padang Guci, Piki Jupisal saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan lokasi bunga mekar merupakan salah satu habitat rafflesia yang sudah dipantau dan dijaga anggota Pokdarwis bersama Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka.
Lokasi habitat tiga bunga yang siap mekar menurut dia dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua selama satu jam berkendara dari Desa Manau IX.
“Lokasi ini termasuk cukup produktif dengan jumlah bunga mekar yang banyak dalam waktu bersamaan,” ucapnya.
Piki mengatakan anggota kelompok siap mendampingi pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan bunga rafflesia di habitatnya.
Selain di kawasan Padang Guci, habitat bunga rafflesia di wilayah Kabupaten Kaur juga terdapat di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung. Di kawasan ini sebelumnya lima bunga rafflesia mekar di tiga lokasi berbeda.
Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata (Pelista) Kecamatan Muara Sahung, Antoni William mengatakan terdata 20 bongkol atau calon bunga di 11 titik habitat di wilayah itu.
Ia mengharapkan kekayaan flora ini dapat menjadi pemicu untuk mengembangkan wisata ke Desa Ulak Bandung. Apalagi anggota komunitas sudah membuat paket wisata yang menonjolkan kekayaan alam seperti goa air terjun yang berdekatan dengan habitat bunga langka tersebut.
“Jarak tempuh hanya 15 menit dari Desa Ulak Bandung dan kami sudah membuat beberapa wahana menarik untuk tempat berfoto yang instagramable.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020