Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bengkulu menyalurkan 300 kilogram beras untuk pondok pesantren Al-Qolam yang berada di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Pihak ACT mengatakan, program penyaluran beras ini diberi nama Program Berisi atau Beras untuk Santri Indonesia. Program ini sengaja dibuat untuk membantu pondok pesantren yang membutuhkan perhatian lebih. Beras yang disalurkan pada Program Berisi ini merupakan beras yang dikumpulkan dari para donatur di Bengkulu.

Kepala Pondok Pesantren Al-Qolam, Ustadz Mujahid dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ACT Bengkulu, Rabu (15/1) mengucapkan terima kasih kepada ACT Bengkulu dan seluruh donator yang sudah menyumbang untuk membantu pondok pesantren yang ia pimpin.

Kata Ustadz Mujahid, pesantren Al-Qolam saat ini memiliki 40 orang santri. Dengan adanya Program Berisi ini diharapkan bisa membantu mencukupi kebutuhan logistik sehingga para santri bisa konsentrasi dalam belajar.

"Saya sangat bahagia karena ada lembaga yang telah memperhatikan Ponpes kami, memberikan bantuan beras kepada kami. Dengan bantuan ini, semoga bisa menjadi penyemangat untuk para santri-santri dalam mengemban ilmu di Pondok," kata Ustadz Mujahid.

Program BERISI ini didukung oleh para Dermawan yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk mereka yang membutuhkan. ACT Bengkulu berharap, semoga masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bengkulu banyak yang menjadi Dermawan. Karena semakin banyak Dermawan, maka semakin banyak pula yang akan terbantu.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020