Bengkulu (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bengkulu memberikan bantuan makanan dan kebutuhan mendesak lainnya kepada warga korban banjir bandang di Desa Air Pesi Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Kepala ACT Cabang Bengkulu, Fajri Oktario mengatakan bantuan yang diserahkan dalam masa tanggap darurat itu berupa terpal, beras, mie, air mineral, pakaian, dan roti.
Ia mengatakan berdasarkan data dihimpun di lapangan banjir yang terjadi pada Senin (13/4) sore tersebut membuat 33 kepala keluarga beranggotakan 100 jiwa terdampak di mana empat rumah rusak parah.
“Tidak ada korban jiwa tapi korban mengalami kerugian yang cukup besar karena itu kami memberikan bantuan logistik dan mendata lokasi yang terdampak banjir," kata Fajri di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi ke rumah Kepala Desa dikarenakan tempat tinggal yang belum layak huni dan sebagian lagi masih tetap berada di kediamannya.
Kepala Desa Air Pesi, Jhonson mengatakan bencana ini merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di desa itu.
“Ini ujian bagi kami karena belum pernah terjadi banjir sebesar ini, kalau tahun lalu memang banjir tapi tidak separah ini,” kata Jhonson.
Ia mengatakan banjir saat juga berdampak kepada petani lada yang direncanakan akan dipanen pada Rabu (15/4).
Ia mengatakan sangat berterimakasih kepada ACT-MRI Bengkulu yang cepat tanggap kepada masyarakat yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan logistik.
ACT Bengkulu bantu korban banjir bandang di Kepahiang
Selasa, 14 April 2020 13:18 WIB 3177