Ratusan orang juru parkir Kota Bengkulu mendatangi dan berunjuk rasa di depan kantor wali kota menolak kebijakan lahan parkir dikelola oleh pihak ketiga.
"Kami tidak mau lahan parkir dikelola oleh pihak ketiga karena semenjak itu kami selalu merugi," ujar Ketua Himpunan Parkir Kota Bengkulu, Farida di depan Kantor Wali Kota Bengkulu, Senin.
Ia berharap pemerintah membatalkan penyerahan lahan tersebut ke pihak ketiga.
Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon yang menerima pendemo mengatakan kebijakan tersebut untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kita coba menggunakan pihak ketiga," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah telah mengadakan lelang lahan parkir. Dalam lelang tersebut setiap orang boleh mengikutinya dan digelar terbuka.
"Tapi apapun yang disampaikan baik secara tertulis maupun lisan kita terima, kami pemerintah berpihak kepada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap masyarakat bersabar untuk menunggu keputasan dari pemerintah Kota Bengkulu.
Unjuk rasa ini berjalan tertib dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kami tidak mau lahan parkir dikelola oleh pihak ketiga karena semenjak itu kami selalu merugi," ujar Ketua Himpunan Parkir Kota Bengkulu, Farida di depan Kantor Wali Kota Bengkulu, Senin.
Ia berharap pemerintah membatalkan penyerahan lahan tersebut ke pihak ketiga.
Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon yang menerima pendemo mengatakan kebijakan tersebut untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kita coba menggunakan pihak ketiga," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah telah mengadakan lelang lahan parkir. Dalam lelang tersebut setiap orang boleh mengikutinya dan digelar terbuka.
"Tapi apapun yang disampaikan baik secara tertulis maupun lisan kita terima, kami pemerintah berpihak kepada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap masyarakat bersabar untuk menunggu keputasan dari pemerintah Kota Bengkulu.
Unjuk rasa ini berjalan tertib dan damai.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020