Arsenal yang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26 pertandingan berhasil mengimbangi tuan rumah Chelsea 2-2 dalam derbi London edisi laga pekan ke-24 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa setempat (Rabu WIB).
Setelah peluang awal Chelsea lewat Callum Hudson-Odoi berakhir membentur mistar gawang, tuan rumah mendapat keuntungan besar setelah bekas pemain mereka yang kini berseragam Arsenal, David Luiz, melakukan pelanggaran keras terhadap Tammy Abraham di dalam kotak penalti pada menit ke-26.
Hadiah tendangan penalti dieksekusi dengan baik oleh Jorginho yang tenang menaklukkan kiper Bernd Leno untuk membuka keunggulan Chelsea.
Ketimpangan jumlah pemain berusaha terus dieksploitasi oleh Chelsea, tetapi banyak peluang yang mereka ciptakan tak kunjung membuahkan hasil.
Alih-alih menambah keunggulan, gawang Chelsea malah kebobolan pada menit ke-63 saat N'Golo Kante terpeleset di dekat garis tengah lapangan, memberikan kesempatan Gabriel Martinelli menerobos ke pertahanan tuan rumah dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Kepa Arrizabalaga. Chelsea satu, Arsenal satu.
Gol itu seolah melecut semangat juang The Gunners untuk menaklukkan kondisi tidak menguntungkan yang mereka alami bahkan Alexandre Lacazette berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea pada menit ke-72, tetapi ia terlanjur masuk jebakan offside pertahanan tuan rumah.
Chelsea lantas berusaha merebut kembali kendali permainan tetapi tembakan Willian, tandukan Abraham dan sundulan Ross Barkley masih bisa diamankan oleh Leno.
Pada menit ke-84, Chelsea akhirnya merestorasi keunggulan mereka lewat situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi oleh para pemain Arsenal dan bola jatuh ke hadapan Cesar Azpilicueta sebelum sang kapten mencetak gol kedua tuan rumah.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama, tiga menit kemudian Hector Bellerin mengendalikan umpan kiriman Lucas Torreira, menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan kaki kiri yang melengkung tak terjangkau Kepa. Arsenal menyamakan kedudukan 2-2.
Chelsea sebetulnya punya peluang emas untuk memenangkan pertandingan jika saja umpan silang Hudson-Odoi yang berhasil melewati Granit Xhaka bisa diselesaikan lebih baik oleh Michy Batshuayi, tetapi penyerang Belgia itu mendapati tembakannya melenceng di sisi gawang dari jarak dekat.
Skor 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga usai dan Arsenal pantas meraih satu poin yang mereka raih susah payah dalam kondisi nan tidak ideal.
Hasil itu tak mengubah posisi kedua tim di klasemen, Chelsea tetap di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin, sedangkan Arsenal (30) di urutan ke-10, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Susunan pemain:
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, Antonio Rudiger, Emerson Palmieri; N'Golo Kante (Mason Mount), Jorginho, Mateo Kovacic (Ross Barkley); Callum Hudson-Odoi, Tammy Abraham, Willian (Michy Batshuayi)
Pelatih: Frank Lampard
Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin, Shkodran Mustafi, David Luiz, Bukayo Saka; Lucas Torreira, Granit Xhaka; Nicolas Pepe (Rob Holding), Mesut Ozil (Matteo Guendouzi), Gabriel Martinelli (Joe Willock); Alexandre Lacazette
Pelatih: Mikel Arteta
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Setelah peluang awal Chelsea lewat Callum Hudson-Odoi berakhir membentur mistar gawang, tuan rumah mendapat keuntungan besar setelah bekas pemain mereka yang kini berseragam Arsenal, David Luiz, melakukan pelanggaran keras terhadap Tammy Abraham di dalam kotak penalti pada menit ke-26.
Hadiah tendangan penalti dieksekusi dengan baik oleh Jorginho yang tenang menaklukkan kiper Bernd Leno untuk membuka keunggulan Chelsea.
Ketimpangan jumlah pemain berusaha terus dieksploitasi oleh Chelsea, tetapi banyak peluang yang mereka ciptakan tak kunjung membuahkan hasil.
Alih-alih menambah keunggulan, gawang Chelsea malah kebobolan pada menit ke-63 saat N'Golo Kante terpeleset di dekat garis tengah lapangan, memberikan kesempatan Gabriel Martinelli menerobos ke pertahanan tuan rumah dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Kepa Arrizabalaga. Chelsea satu, Arsenal satu.
Gol itu seolah melecut semangat juang The Gunners untuk menaklukkan kondisi tidak menguntungkan yang mereka alami bahkan Alexandre Lacazette berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea pada menit ke-72, tetapi ia terlanjur masuk jebakan offside pertahanan tuan rumah.
Chelsea lantas berusaha merebut kembali kendali permainan tetapi tembakan Willian, tandukan Abraham dan sundulan Ross Barkley masih bisa diamankan oleh Leno.
Pada menit ke-84, Chelsea akhirnya merestorasi keunggulan mereka lewat situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi oleh para pemain Arsenal dan bola jatuh ke hadapan Cesar Azpilicueta sebelum sang kapten mencetak gol kedua tuan rumah.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama, tiga menit kemudian Hector Bellerin mengendalikan umpan kiriman Lucas Torreira, menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan kaki kiri yang melengkung tak terjangkau Kepa. Arsenal menyamakan kedudukan 2-2.
Chelsea sebetulnya punya peluang emas untuk memenangkan pertandingan jika saja umpan silang Hudson-Odoi yang berhasil melewati Granit Xhaka bisa diselesaikan lebih baik oleh Michy Batshuayi, tetapi penyerang Belgia itu mendapati tembakannya melenceng di sisi gawang dari jarak dekat.
Skor 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga usai dan Arsenal pantas meraih satu poin yang mereka raih susah payah dalam kondisi nan tidak ideal.
Hasil itu tak mengubah posisi kedua tim di klasemen, Chelsea tetap di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin, sedangkan Arsenal (30) di urutan ke-10, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Susunan pemain:
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, Antonio Rudiger, Emerson Palmieri; N'Golo Kante (Mason Mount), Jorginho, Mateo Kovacic (Ross Barkley); Callum Hudson-Odoi, Tammy Abraham, Willian (Michy Batshuayi)
Pelatih: Frank Lampard
Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin, Shkodran Mustafi, David Luiz, Bukayo Saka; Lucas Torreira, Granit Xhaka; Nicolas Pepe (Rob Holding), Mesut Ozil (Matteo Guendouzi), Gabriel Martinelli (Joe Willock); Alexandre Lacazette
Pelatih: Mikel Arteta
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020